Pemain Jepang pindah dari CSKA Moscow di Januari 2014. Sang gelandang serang tampil kurang konsisten sejak saat itu, meski klubnya memang tengah mengalami masa sulit.
Milan duduk di peringkat delapan di musim 13/14 dan peringkat 10 di musim lalu. Dan Honda merasa bahwa timnya masih terlalu banyak mengingat cara-cara lama, dalam usaha mereka untuk kembali menjadi tim hebat.
"Saya tidak suka aspek mentalitas dari sepakbola Italia," tutur Honda pada La Gazzetta dello Sport.
"Anda hanya memikirkan tentang kemenangan dan oleh karena itu, anda memilih untuk tidak mengambil resiko. Kebudayaan sepakbola Italia terlalu terikat dengan sukses di masa lalu, namun itu akan menjadi salah satu modal yang bagus untuk membangkitkan model baru - seperti yang terjadi di liga-liga lainnya."
"Saya sudah bermain di dua Piala Dunia untuk Jepang, Liga Champions, dan saya bahkan masih belum berusia 30 tahun, namun orang-orang di sini banyak bicara mengenai kehidupan pasca Honda. Di sini semua berbeda, mengingat sepakbola Italia amat sukses, anda harus terus terikat dengan model tersebut." [initial]
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shevchenko: AC Milan Akan Lewati Masa-masa Kelam Ini
Liga Italia 9 April 2016, 21:24
-
Allegri: Juventus Belum Menangkan Apapun!
Liga Italia 9 April 2016, 20:30
-
Shevchenko: Allegri Salah Satu Pelatih Terbaik di Eropa
Liga Italia 9 April 2016, 19:44
-
Del Piero: Juventus 2-1 AC Milan
Liga Italia 9 April 2016, 18:57
-
Honda: Sepakbola Italia Terjebak Kejayaan Masa Lalu
Liga Italia 9 April 2016, 13:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR