
Bola.net - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, pernah menjajal kerasnya Serie A pada generasi yang berbeda. Sehingga dirinya tahu perbedaan antara dulu dengan sekarang.
Ibrahimovic tak lagi berada di usia yang ideal untuk bermain dalam level sepak bola tertinggi. Untungnya, pria asal Swedia tersebut sangat menjaga kondisi fisiknya sehingga mampu mematahkan situasi normal.
Bahkan ketika umurnya sudah mendekati kepala empat, Ia berhasil membukukan total 17 gol dari 27 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Dan pada musim sekarang, Ibrahimovic telah mengantongi tujuh gol dari 12 laga.
Ia masih belum berniat berhenti. Kontraknya berakhir pada pertengahan tahun 2022 mendatang. Namun belum lama ini, Ibrahimovic menyatakan keinginannya untuk membela Milan lebih lama lagi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Banyak Bek Kuat di Serie A
Ibrahimovic resmi bergabung dengan AC Milan pada tahun 2019 lalu. Namun, ini bukan kali pertama dirinya menjajal Serie A. Bahkan kompetisi sepak bola tertinggi di Italia tersebut adalah panggung perkenalan dirinya kepada dunia.
Tepatnya pada tahun 2004, Ibrahimovic menginjakkan kaki di Italia setelah dipastikan bergabung dengan Juventus. Setelah skandal Calciopoli terjadi pada tahun 2006 yang membuat Juventus turun ke Serie B, Ibrahimovic pindah ke Inter Milan.
Pada tahun 2010, Ibrahimovic bergabung dengan Milan usai dibajak dari Barcelona. Ia cuma bertahan selama dua musim, lalu melanglang buana bersama PSG, Manchester United dan LA Galaxy sebelum kembali ke San Siro.
Perjalanan panjangnya di Italia membuat Ibrahimovic paham betul kerasnya Serie A. "Jika anda bermain di Italia, anda telah bermain dengan banyak bek yang kuat," kata Ibrahimovic, yang kini berusia 40 tahun, kepada Corriere TV.
Lebih Keras Dulu
Jika melihat ke belakang, bek Serie A di era sekarang dirasa Ibrahimovic tak lagi setangguh dulu. Absennya VAR pada waktu itu -- karena belum dibuat, tentu saja -- membuat duel dengan bek-bek Italia jadi terasa semakin berat.
"Melihat ke 10 tahun belakang, bek-beknya jauh lebih keras, bahkan VAR pun tidak ada," lanjutnya, mengenang masa-masa awal kariernya di Italia dulu.
Tidak heran ketika ditanya soal bek tertangguh yang pernah dihadapi, Ibrahimovic menyebutkan beberapa sosok 'klasik'. Contohnya Paolo Maldini dan Alessandro Nesta yang pernah menjadi duet maut di Milan dulu.
"Kalau saya harus menyebut nama, saya akan mengatakan Paolo Maldini, Nesta, [Jaap] Stam, [Giorgio] Chiellini dan Thiago Silva," pungkasnya.
(Corriere TV - via Football Italia)
Baca Juga:
- Takut Pensiun, Zlatan Ibrahimovic Tegaskan Ingin Bertahan di AC Milan Seumur Hidup!
- Meski Ketajaman Menurun, Aubameyang Masih Diminati Madrid dan Milan
- Cakep! Gasak Salernitana, Milan Catatkan Start Terbaik di Serie A Dalam 17 Tahun
- Target AC Milan Berikutnya: Kalahkan Liverpool dan Lolos ke 16 Besar Liga Champions!
- AC Milan 2-0 Salernitana: 22 Tembakan, 8 Tepat Sasaran, Harusnya Menang Besar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions: AC Milan vs Liverpool di Vidio
Liga Champions 7 Desember 2021, 23:50 -
Simon Kjaer Tumbang, Ini Empat Kandidat Penggantinya di AC Milan
Liga Italia 7 Desember 2021, 22:30 -
AC Milan vs Liverpool, Klopp tak Sabar Kunjungi San Siro
Liga Champions 7 Desember 2021, 20:21 -
AC Milan vs Liverpool, Pioli Sepertinya Pede Rossoneri Bisa Kalahkan The Reds
Liga Champions 7 Desember 2021, 17:25 -
Sejak Dikalahkan Liverpool, AC Milan Sekarang Sudah Berubah Lho
Liga Champions 7 Desember 2021, 16:55
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR