Bola.net - - Direktur Inter Milan, Piero Ausilio mengatakan bahwa mengelola sebuah klub sepakbola merupakan layaknya mengelola bisnis pada saat ini. Karena itu, proyek tanpa perencanaan dan tanpa konsistensi dari direksi akan membuat mereka kesulitan.
Inter Milan memang berganti kepemilikan dari Massimo Moratti kepada pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir pada 2013 silam. Namun hanya tiga tahun, Thohir menjual mayoritas miliknya kepada Grup Perusahaan Suning pada bulan Juni 2016 lalu.
Dan Ausilio baru-baru ini berbicara di depan mahasiswa di sebuah kelas di Universitas degli Studi di Milan mengenai Inter Milan.
"Anda tak bisa memiliki proyek tanpa konsistensi di direksi dan pemilik. Kami berada di tahun ketiga kami dan memulai lagi dengan sebuah proyek baru. Sebelum mencapai situasi saat ini, ada seorang gentleman dari Indonesia yang melakukan bisnis bagus dan tentunya menyukai Inter dalam perjalanan menuju pasar baru, di mana kami harus mempertimbangkan pendapatan, karena UEFA tak lagi membiarkan klub menuangkan uang," ujarnya.
"Sekarang semua harus proporsional dengan pendapatan. Kami juga dipaksa menyesuaikan kondisi ini untuk ikut serta dalam kompetisi Eropa. Pendapatan kami adalah 200-230 juta euro, sedangkan Juventus -yang berpartisipasi reguler di Liga Champions- menghasilkan 400 juta euro," sambungnya.
Kemudian Ausilio membandingkan Inter Milan dengan bisnis dan proyek besar Juventus usai mereka terdegradasi pada 2006 silam.
"Setelah mereka degradasi pada 2006, Juve mengerjakan model bisnis yang spesifik, berinvestasi di akademi dan memiliki visi manajerial yang hebat. Mereka membangun stadion mereka sendiri dan secara bertahap menaikkan gaji, bekerja pada pengembangan komersial dan secara teratur ikut ambil bagian di Liga Champions," terangnya.
"Mereka mampu melakukan ini secara konsisten dan itulah yang membuat perbedaan dengan klub Italia lainnya. Kesenjangan itu bisa semakin melebar, karena anda tak bisa memperbaiki ini dengan cara mendatangkan pemain terbaik, karena pemain terbaik pergi ke tempat mereka mendapatkan banyak uang dan bisa bermain di Liga Champions. Mereka ingin juara," tambahnya.
"Itu berarti kami harus mengambil beberapa risiko dan kadang-kadang itu terbayarkan, kadang-kadang tidak," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Juventus vs Crotone 21 Mei 2017
Liga Italia 19 Mei 2017, 11:15 -
Ada Beda 20 Juta Euro Tawaran Inter dan Juventus Untuk Dybala
Liga Italia 19 Mei 2017, 10:35 -
Liga Inggris 19 Mei 2017, 10:20
-
Inter Milan Puji Proyek dan Model Bisnis Juventus
Liga Italia 19 Mei 2017, 10:15 -
Data dan Fakta Serie A: Juventus vs Crotone
Liga Italia 19 Mei 2017, 08:57
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR