
Melalui Direktur Umum Giuseppe Marotta, Bianconeri menyebut bahwa kompetisi akan ideal jika dikembalikan ke format lama dengan diikuti 18 tim. Jika hal tersebut dilakukan, maka Serie A suatu saat nanti akan menambah kuota degradasi mereka menjadi lima klub di musim transisi.
"Pengurangan jumlah klub Serie A menjadi 18 sangat dibutuhkan. Hal tersebut akan mengurangi kepadatan jadwal dan menguntungkan bagi klub Italia yang berlaga di Eropa. Juga bagi Timnas Italia, karena para pemain tak lagi terlalu mudah kelelahan," ungkap Marotta seperti dilansir Gazzetta Dello Sport.
Satu ide lain yang diwacanakan oleh Marotta adalah penghapusan sistem transfer co-ownership yang selama ini menjadi ciri khas sepakbola Italia.
"Juve setuju dengan dihapuskannya transfer co-ownership, namun tentu saja yang dihitung adalah suara mayoritas. UEFA cepat atau lambat pasti akan meminta ada harmonisasi sistem transfer antar negara-negara Eropa, sedangkan co-ownership hanya diterapkan di Italia."[initial]
Baca Juga
- Juve Tolak Penggunaan Rekaman Video Untuk Bantu Wasit
- Bonucci Dedikasikan Golnya Untuk Milanisti
- Vidal: Saya Gelandang Terbaik Dunia? Itu Kan Kata Mereka
- Juve Siap Salip Inter Dalam Perburuan Evra
- Rossi Tak Tutup Kemungkinan Bermain Untuk Juve
- Conte: Hanya Barca & Real Yang Bisa Tandingi Bayern
- Agen Tanggapi Rumor Barter Pogba-Cavani
- Conte: Dukunglah Tim Kesayangan, Bukan Malah Hina Lawan
- Ronaldo: Juve Telah Mencuri Dua Scudetti Inter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chiellini Akui Juventus Dibenci Seluruh Italia
Liga Italia 7 April 2014, 16:09
-
Juve Setuju Jumlah Peserta Serie A Dikurangi
Liga Italia 7 April 2014, 11:47
-
Juve Tolak Penggunaan Rekaman Video Untuk Bantu Wasit
Liga Italia 7 April 2014, 10:58
-
Liga Inggris 6 April 2014, 19:08

-
Cari Pengganti Buffon, Juve Bidik Krul
Liga Italia 6 April 2014, 18:11
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR