
Bola.net - Sang juara Juventus menjamu AS Roma di pekan terakhir Serie A 2019/20, Minggu (2/8/2020). Juventus menyerah kalah 1-3.
Pasukan Maurizio Sarri unggul terlebih dahulu lewat gol gol Gonzalo Higuain di menit 5. Namun, anak-anak asuh Paulo Fonseca mampu mencetak tiga gol balasan.
Nikola Kalinic menyamakan skor di menit 23. Diego Perotti kemudian membawa Roma berbalik memimpin dengan eksekusi penaltinya di menit 44. Perotti lalu mencetak gol kedua dan menegaskan kemenangan Roma di menit 52.
Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kekalahan Juventus ini. Simak ulasannya.
Pembuktian Talenta Zaniolo
Retweet if Nicolo Zaniolo was your #ASRoma @QatarAirways Man of the Match against Juventus pic.twitter.com/gDZFj7ZcO2
— AS Roma English (@ASRomaEN) August 1, 2020
Nicolo Zaniolo bermain sebagai starter untuk pertama kalinya sejak Januari 2020, ketika mengalami cedera ligamen, juga di laga melawan Juventus.
Gelandang serang 21 tahun Italia itu memang pemain yang bertalenta. Dia membuktikannya di laga ini.
Meski sudah sangat lama sejak menjadi starter untuk Roma, Zaniolo tampil cemerlang. Zaniolo membukukan tiga tembakan, satu tembakan tepat sasaran, dan dua operan berpeluang gol. Dari dua operan kunci itu, salah satunya dikonversi menjadi gol ketiga Roma oleh Perotti.
Perotti yang Fantastis
Retweet if Diego Perotti was your #ASRoma @QatarAirways Man of the Match against Juventus pic.twitter.com/Fbhaqfy2QR
— AS Roma English (@ASRomaEN) August 1, 2020
Diego Perotti tampil fantastis di laga ini. Dia adalah aktor utama di balik kemenangan Giallorossi.
Gelandang 32 tahun Argentina tersebut membukukan tiga tembakan dan tiga tembakan tepat sasaran, serta merancang dua peluang.
Gol penyama kedudukan Roma oleh Kalinic tercipta dari assist Perotti. Setelah itu, Perotti dua kali membobol gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny untuk memberi Roma tiga poin.
Yang Penting Sudah Juara?
Your 2019/20 @SerieA champions! 🏆⚪️⚫️#Stron9er #ForzaJuve pic.twitter.com/kChKIjitUi
— JuventusFC (#Stron9er 🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆) (@juventusfcen) August 1, 2020
Juventus sepertinya melepas laga pemungkas ini, dan fokus menatap duel kontra Lyon di Liga Champions pekan depan. Cristiano Ronaldo dan Matthijs de Ligt bahkan tak ada di bangku cadangan.
Dengan Paulo Dybala, Douglas Costa, Sami Khedira, dan Mattia De Sciglio yang cedera, serta Miralem Pjanic yang terkena skorsing, pelatih Maurizio Sarri pun menurunkan skuad seadanya.
Beberapa pemain U-23 diturunkan sebagai starter. Mereka adalah Gianluca Frabotta di pos bek kiri, Simone Muratore di lini tengah, dan Luca Zanimacchia di barisan depan.
Kalah tidak apa-apa, yang penting sudah juara, apa begitu Juventus?
Kandang yang Ternoda
FT | ⏱ | Not the finish we wanted, but we conclude the league season as champions 🏆#JuveRoma #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/9aeO1D5jMg
— JuventusFC (#Stron9er 🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆) (@juventusfcen) August 1, 2020
Rekor kandang Juventus akhirnya ternoda. Kekalahan lawan Roma menjadi kekalahan kandang pertama dan satu-satunya Juventus di Serie A musim ini (M16 S2 K1).
Sebelum ini, Juventus melalui 39 laga kandang tanpa sekali pun tersentuh kekalahan di Serie A. Catatan positif itu kini telah terpatahkan.
Sebelum ini, Juventus selalu menang dalam 10 laga kandang terakhirnya melawan Roma di semua kompetisi. Catatan itu kini juga sudah terhenti.
Sarri Out?
What else you need to understand this guy is a bad coach. We have only a chance on UCL because dybala &cr7, please juve #Sarriout pic.twitter.com/qcj6QUQVFx
— Raul Facio (@RaulFacio2) August 1, 2020
Sepertinya tak sedikit pendukung Juventus yang tidak menyukai pelatih Maurizio Sarri, baik itu strategi maupun filosofi sepak bolanya.
Belakangan ini, setiap kali Juventus gagal meraih hasil terbaik, seruan 'Sarri out!' hampir selalu muncul media sosial. Meski sukses membawa Juventus meraih Scudetto, tak sedikit pula yang berharap kalau musim ini bakal menjadi musim pertama sekaligus musim terakhir mantan pelatih Napoli dan Chelsea tersebut menangani Bianconeri.
Kira-kira siapakah pelatih yang bisa diterima oleh seluruh pendukung Juventus?
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Man of the Match Juventus vs AS Roma: Diego Perotti
- Juve Dihajar Roma, Netizen: Gini Kok Bisa Juara Ya?
- Ciro Immobile Raih Capocannoniere Sekaligus Sepatu Emas Eropa
- Antonio Conte: Inter Milan Masih Tertinggal Jauh dari Juventus
- Tak Peduli Hasil Kontra Lyon, Bos Juventus Musim Depan Masih Maurizio Sarri
- Maurizio Sarri: Juventus Mengalami Masalah Penurunan Mental
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tepis Rumor Hengkang, Cristiano Ronaldo: Ayo Kejar Scudetto Ketiga!
Liga Italia 2 Agustus 2020, 23:54
-
Juventus, Juara Serie A yang 'Tidak Biasa'
Liga Italia 2 Agustus 2020, 14:29
-
Rangkuman Serie A 2019/20: Juventus Juara Lagi Meski sedang Melempem
Liga Italia 2 Agustus 2020, 14:05
-
Juventus 1-3 Roma: 5 Pelajaran dari Kekalahan Sang Juara
Liga Italia 2 Agustus 2020, 12:37
-
Maurizio Sarri: Juventus Mengalami Masalah Penurunan Mental
Liga Italia 2 Agustus 2020, 10:09
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR