
Bola.net - Pekan ke-10 Serie A menjadi masa-masa berat bagi para pemimpin pertandingan di Italia. Mereka mendapat banyak sorotan karena keputusan yang sepihak dan tak mengindahkan tayangan ulang VAR.
Kepemimpinan perangkat pertandingan itu disoroti dalam sejumlah laga, seperti di Napoli vs Atalanta dan Udinese vs Roma. Sementara itu, beberapa orang juga sedikit mengernyitkan dahi atas keputusan wasit dalam laga antara Juventus vs Genoa.
Permasalahan ini lantas memaksa Asosiasi Wasit Italia, alias AIA, untuk mengambil sikap cepat. Mereka kemudian memutuskan untuk tidak menugaskan dua wasit, Piero Giacomelli dan Massimiliano Irrati, dalam laga Serie A di akhir pekan ini.
VAR kemudian menjadi topik perbincangan genting belakangan ini. Raksasa Italia, Juventus dan Inter Milan, yang diwakili oleh masing-masing pelatih, terlihat punya pandangan berbeda.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Conte Sepakat dengan VAR, Tapi...
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengatakan bahwa dirinya sudah kehilangan kepercayaan terhadap VAR. Tetapi, ia menegaskan bahwa teknologi itu sebenarnya ada gunanya, hanya saja tidak dioperasikan sebagaimana mestinya.
"VAR tidak digunakan dengan cara yang sama oleh semuanya. VAR penting untuk membuat keputusan besar. Tahun lalu saya merasa yakin dengan itu," ujar Conte seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Namun hari ini, kami tidak begitu paham bagaimana VAR seharusnya digunakan karena ada banyak insekuritas serta ketidakstabilan. Jika saya menjadi wasit dan memiliki teknologi itu, saya akan membuat keputusan dan melihat VAR. Saya bisa memimpin laga dengan damai," lanjutnya.
Pendapat Sarri
Sementara itu, Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus benar-benar menolak keberadaan VAR di dunia sepak bola. Ia merasa bahwa wasit seharusnya diberikan kebebasan untuk membuat keputusan secara penuh tanpa adanya intervensi.
"Saya lebih suka saat wasit mengontrol permainan di lapangan. Tidak semua situasi harus dikomunikasikan. Saat terjadi handball, saya masih belum benar-benar bisa memahami peraturannya," tutur Sarri dalam konferensi pers jelang laga kontra Torino.
"Juga, dalam kehidupan sehari-hari ada peraturan yang absurd dan kami harus beradaptasi dengan itu. Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak menyukai VAR, teknologi itu lahir untuk mengetahui kesalahan yang besar," tambahnya.
"Sekarang teknologi tersebut digunakan sebanyak tiga atau empat kali dalam sebuah pertandingan. Sementara di luar negeri mereka membuat batasan dalam menggunakannya," tutupnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Roma Hampir Pernah Punya Duo Totti - Pirlo
Liga Italia 2 November 2019, 22:34
-
Ibu Cristiano Ronaldo Klaim Anaknya Korban Mafia Sepak Bola
Liga Italia 2 November 2019, 19:18
-
Kostum Unik Cristiano Ronaldo Saat Rayakan Halloween
Open Play 2 November 2019, 10:05
-
Ada Conte Sekalipun, Skuat Inter Sekarang dengan Juventus yang Dulu Tetap Beda
Liga Italia 2 November 2019, 07:44
-
Sarri Sebut Higuain Telah Berbeda, Apa yang Sedang Merasukinya?
Liga Italia 2 November 2019, 07:25
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR