
Bola.net - FIGC atau Federasi Sepak Bola Italia menyatakan bahwa poin milik Juventus di Serie A 2022/2023 resmi dikurangi sebanyak 15 poin. Juventus dinyatakan bersalah dalam pelanggaran finansial.
Sebelumnya, pada November 2022, para petinggi Juventus dan seluruh anggota dewan klub mengundurkan diri dari posisinya. Ada indikasi seluruh orang yang mundur tersangkut kasus finansial yang menimpa Juventus.
Indikasi tersebut kemudian diperiksa oleh pihak kepolisian setempat. Kasusnya pun sampai bisa dibawa ke pengadilan setelah melalui pemeriksaan dari kejaksaan.
Hasilnya, Pengadilan Banding Federal memutuskan untuk menghukum Juventus dengan pengurangan poin dan hukuman terhadap sebelas petinggi Juventus.
Pernyataan Resmi
FIGC sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait sanksi untuk Juventus. Bunyi pernyataan resminya begini:
“Pengadilan Banding Federal yang dipimpin oleh Mario Luigi Torsello telah menerima sebagian banding dari Kantor Kejaksaan Federal... memberikan sanksi kepada Juventus dengan 15 poin penalti untuk diberikan pada musim sepak bola saat ini,
“Dan dengan serangkaian larangan untuk 11 eksekutif Juventus (30 bulan untuk Paratici, 24 bulan untuk Agnelli dan [Maurizio] Arrivabene, 16 bulan untuk [Federico] Cherubini, delapan bulan untuk Nedved, [Paolo] Garimberti, [Enrico] Vellano, [Assia] Venier, [Caitlin] Hughes, [Daniela] Marilungo dan [Francesco] Roncaglio)”.
Dipersilakan Banding
Sebelumnya, kejaksaan memutuskan Juventus telah bersalah atas sejumlah pelanggaran keuangan. Klub sukses menyelamatkan uang sebesar 90 juta Euro dari membayar gaji pemain.
Kasus ini sendiri terjadi selama masa pandemi lalu. Juventus dicurigai karena melakukan pengurangan gaji para pemainnya yang dianggap tidak wajar.
Sanksi ini sendiri masih bisa diajukan banding oleh Juventus. Tidak dijelaskan secara detail kapan batas banding tersebut.
Turun Posisi
Sementara itu, sanksi yang sudah ditetapkan langsung berlaku ke papan klasemen. Alhasil, Juventus yang awalnya mengumpulkan 37 poin, sekarang hanya memiliki 22 poin.
Pengurangan poin itu berdampak signifikan pada posisi Bianconeri di klasemen. Dari yang awalnya di posisi tiga, kini langsung berada di posisi sepuluh klasemen sementara.
BREAKING: Juventus are deducted 15 points over the capital gains investigation into alleged false accounting in transfer dealings.
— B/R Football (@brfootball) January 20, 2023
Juve will drop from third to 11th place in Serie A.
They can appeal the decision pic.twitter.com/b2KSqJhE2w
Sumber: Sky Sports
Klasemen Serie A 2022/2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Janji Massimiliano Allegri: Tidak Akan Tinggalkan Juventus yang Karam
Liga Italia 21 Januari 2023, 23:00 -
Poin Juventus Disunat FIGC, Begini Respon Massimiliano Allegri
Liga Italia 21 Januari 2023, 22:00 -
Dihukum Pengurangan 15 Poin, Juventus Ajukan Banding
Liga Italia 21 Januari 2023, 11:04 -
Begini Penampakan Klasemen Serie A Setelah Juventus Dikurangi 15 Poin
Liga Italia 21 Januari 2023, 10:37 -
Juventus Resmi Dihukum Pengurangan 15 Poin Gara-gara Pelanggaran Finansial
Liga Italia 21 Januari 2023, 04:48
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR