
Bola.net - Krisis ekonomi yang akibat pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat Juventus untuk memperkuat skuad. Pada musim panas nanti, mereka dikabarkan tertarik memboyong pemain Bayern Munchen, Leon Goretzka, ke Allianz Stadium.
Sektor gelandang kerap dianggap masalah utama Juventus dalam beberapa tahun terakhir. Sejak trio MVPP yang digawangi Claudio Marchisio, Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Paul Pogba berpencar, lini tengah Bianconeri tak lagi sama.
Tidak heran kalau lini tengah selalu menjadi perhatian Juventus dalam bursa transfer. Mulai dari Sami Khedira, Adrien Rabiot, Aaron Ramsey hingga yang terbaru Arthur Melo didatangkan, tapi permasalahan juara bertahan Serie A itu masih sama.
Pada musim panas tahun ini, fokus Juventus masih sama. Mereka dilaporkan hendak mencari amunisi baru di sektor gelandang dan disebut tertarik mendaratkan Leon Goretzka di Turin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tukar Bentancur dengan Goretzka?
Situasinya sendiri cukup memungkinkan buat Juventus untuk mendatangkan Goretzka. Sang pemain terikat kontrak sampai tahun 2022 dan belum ada perbincangan yang konkrit perihal perpanjangan masa abdi sampai sekarang.
Jika berlanjut, Bayern Munchen harus merelakan Goretzka agar tidak kehilangan dirinya secara gratis tahun depan. Tidak melulu diuangkan, Die Bavarians juga bisa mendapatkan pemain lain dari kepergiannya dengan skema pertukaran.
Menurut Tuttosport, klub besutan Hansi Flick tersebut meminati jasa gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur. Pemain berdarah Uruguay tersebut diyakini punya potensi besar dan berusia sedikit lebih muda ketimbang Goretzka, 23 tahun.
Pertukaran mungkin bisa terjadi. Juventus sudah cukup khatam karena pernah melakukannya dengan klub raksasa Eropa lainnya, Barcelona, yang melibatkan Arthur Melo dan Miralem Pjanic pada tahun 2020 lalu.
Bentancur Jadi Sasaran Kritik
Masa depan Bentancur tidak menentu, terutama setelah dirinya melakukan blunder fatal di ajang Liga Champions. Dalam laga leg pertama babak 16 besar, dengan FC Porto sebagai lawannya, ia salah melakukan backpass yang membuat Juventus tertinggal lebih dulu.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 1-2 untuk kekalahan Bianconeri. Selepas laga, ia mendapatkan kritikan bertubi-tubi dari banyak kalangan, mayoritas berasal dari para penggemar setia Juventus di media sosial Twitter.
Pada akhirnya, Juventus gagal melaju ke babak perempat final. Mereka mampu menuai kemenangan pada leg kedua dengan skor 3-2, yang membuat agregat jadi seimbang 4-4. Namun, Juventus tidak berhak lolos karena kalah agresivitas gol tandang.
(Tuttosport - via Football Italia)
Baca Juga:
- Gokil! Lepas Dybala, Juventus Bisa Dapat Salah Satu dari 5 Pemain Hebat Ini
- Maaf Cristiano Ronaldo, Real Madrid Tidak Butuh Jasamu Lagi
- Leonardo Bonucci: Memori Debut Italia, Gol ke Gawang Manuel Nuer, Laga ke-100
- 'Inter Milan Scudetto? Itu Sudah Jelas, Kan?'
- Saingi Chelsea dan MU, Arsenal Ikut Kejar Paulo Dybala
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristiano Ronaldo Tentukan Masa Depannya di Juventus Sebelum Bulan Mei
Liga Italia 29 Maret 2021, 23:58 -
Bakal Pisah Dengan Buffon, Juventus Lirik Lagi Kiper Berdarah Indonesia Ini
Liga Italia 29 Maret 2021, 23:56 -
Bek Juventus Ini Beri Kabar Baik Soal Van Dijk
Piala Eropa 29 Maret 2021, 22:27 -
Mantan Pelatih: Donny van de Beek akan Sukses di Juventus
Liga Inggris 29 Maret 2021, 21:08 -
Juventus Mau Barter Paulo Dybala dengan Paul Pogba, Kasih Gak Nih, MU?
Liga Italia 29 Maret 2021, 20:29
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR