Bola.net - AC Milan menelan kekalahan saat berhadapan dengan rival sekotanya Inter Milan. Pelatih Rossoneri Marco Giampaolo menyebut pengalaman menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Milan menjamu Inter pada laga pekan keempat Serie A di San Siro, Minggu (22/9/19) dini hari WIB. Namun, laga bertajuk Derby della Madonnina itu dimenangkan oleh tim tamu.
Inter mengalahkan Milan dengan skor 2-0. Setelah sempat bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Nerazzurri mengunci kemenangan lewat Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku.
Kekalahan di Derby della Madonnina ini menjadikan posisi Milan merosot. Kini, mereka menghuni peringkat sembilan dengan enam angka.
Milan Kurang Pengalaman
Giampaolo mengakui kalau timnya kalah pengalaman dibandingkan Inter. Hal itu membuat mereka kurang siap menghadapi tekanan-tekanan yang diberikan oleh lawan.
"Kami terlalu ragu-ragu saat mengawali pertandingan. Apalagi kemudian Inter menunjukkan bila mereka memang lebih berpengalaman," kata Giampaolo seperti dikutip Football Italia.
"Gol yang tercipta mengatasi kebuntuan dan saya kecewa dengan reaksi emosional pemain. Ini menjadikan tim kehilangan organisasi permainan dan kesatuan."
Sempat Imbangi Inter
Milan sejatinya sempat mengimbangi permainan Inter. Namun penampilan mereka berubah setelah gawang Gianluigi Donnarumma kebobolan.
"Saya suka dengan keberanian pemain untuk berusaha menekan dan menyerang lawan. Tetapi semua itu berakhir setelah gol pertama Inter. Kami kehilangan bentuk permainan. Ini menunjukkan bila kami kurang matang," tutup Giampaaolo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Plus Minus Performa Rafael Leao di Laga AC Milan vs Inter Milan
Liga Italia 22 September 2019, 23:52
-
Gara-gara Udinese, Milan Jadi Kalah Lawan Inter
Liga Italia 22 September 2019, 23:25
-
Takluk dari Inter, Milan Dianggap Menggelikan
Liga Italia 22 September 2019, 18:42
-
Kalah Derby, Pelatih Milan Sebut Inter Lebih Berpengalaman
Liga Italia 22 September 2019, 15:30
-
Jebol Gawang Milan, Conte Belum Puas Dengan Performa Lukaku
Liga Italia 22 September 2019, 11:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR