
Bola.net - Ada cerita menarik dari final Liga Champions antara Inter Milan vs PSG. Bek Nerazzurri, Francesco Acerbi memutuskan untuk menggunakan sepatu bolong yang ia pakai saat mencetak gol penting ke gawang Barcelona.
Di semifinal kala itu, Inter Milan hampir tersingkir sebelum Acerbi menyamakan kedudukan dengan gol penentu. Gol tersebut dicetak menggunakan kaki kanannya yang jarang dipakai untuk menendang.
Tak ingin mengubah kebiasaan, Acerbi memutuskan tetap mengenakan sepatu itu meski sudah rusak. Bahkan, ia sempat meninggalkannya di laga Serie A, tetapi kembali memakainya jelang final.
Gol Penyelamat Acerbi di Semifinal
Inter Milan sempat di ambang eliminasi usai bermain imbang 3-3 melawan Barcelona di leg kedua semifinal. Situasi semakin kritis karena mereka kalah agregat 3-2 sebelum Acerbi muncul sebagai pahlawan.
Dengan kaki kanannya yang jarang dipakai, bek asal Italia itu mencetak gol penyama kedudukan dari jarak enam meter. Gol itu menjadi penentu karena Inter akhirnya menang di babak perpanjangan waktu.
Tanpa gol Acerbi, Inter mungkin takkan pernah sampai ke final. Momen itulah yang membuatnya percaya sepatu tersebut membawa hoki.
Sepatu Bolong yang Dianggap Membawa Keberuntungan
Usai pertandingan melawan Barcelona, terlihat bahwa Acerbi mengenakan sepatu yang sudah robek di bagian jempol. Uniknya, ia justru menganggapnya sebagai benda pembawa hoki.
🚨These are the boots Francesco Acerbi will wear tonight for the final. 🔵⚫️👟
— Topskills Sports UK (@topskillsportuk) May 31, 2025
They are the exact same pair he wore when he scored the famous goal against Barcelona.
—@Inter_Xtra pic.twitter.com/9S2t1XSu5B
Awalnya, ia sempat meninggalkan sepatu tersebut dan memakai yang baru saat menghadapi Torino di Serie A. Namun, menjelang final, ia kembali memilih sepatu bolong itu.
Bahkan, sepatu tersebut terlihat lagi di loker Inter di Allianz Arena. Acerbi tampaknya benar-benar percaya pada kekuatan "jimat"nya ini.
Bagaimana Hasil Final UCL?
Kisah Acerbi dan sepatu bolongnya menambah daya tarik jelang Final Liga Champions. Di balik taktik dan strategi, ada hal-hal unik yang bisa memengaruhi psikologi pemain.
Inter Milan berharap keberuntungan Acerbi bisa membawa mereka juara. Namun, yang pasti, final ini akan menjadi pertarungan sengit antara dua tim terbaik Eropa.
Bagaimana hasilnya? Simak langsung pertandingannya di Bola.net!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Istanbul dan Munich: Dua Kota, Satu Luka Nerazzurri
Liga Champions 1 Juni 2025, 17:51
-
Donnarumma dan Malam Balas Dendam yang Manis di Allianz Arena
Liga Champions 1 Juni 2025, 17:00
-
Achraf Hakimi dan Perjalanan 4 Tahun yang Penuh Ambisi
Liga Champions 1 Juni 2025, 15:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR