Bola.net - Laga melawan tuan rumah Juventus pada giornata 6 Serie A 2014/15 akhir pekan kemarin menyisakan kesan tak menyenangkan bagi penyerang AS Roma asal Serbia, Adem Ljajic.
Dilansir Football Italia, Ljajic hanya duduk di bangku cadangan dan dia menyaksikan atmosfer panas di tribun. Para Juventini (suporter Juventus) menghina pemain-pemain Roma dan pada satu kesempatan ada yang coba menyerang pelatih fisik Roma Vito Scala. Ljajic berharap, setelah Roma punya stadion sendiri nanti, para Romanisti tak bertingkah demikian.
"Orang-orang di Italia mungkin belum terbiasa dengan bench yang berada dekat tribun. Mereka seharusnya lebih menaruh respek terhadap kami yang duduk di sana. Saya bereaksi seperlunya saja, karena kami harus tetap tenang," papar Ljajic.
"Saya berharap, ketika Roma selesai membangun stadion sendiri, para suporter kami tidak bertingkah seperti itu," tegasnya.
Di laga tersebut, Roma kalah 2-3. Itu adalah kekalahan pertama Roma di Serie A musim ini setelah menang beruntun di lima laga awal. Sekarang, Giallorossi tertinggal tiga angka dari La Vecchia Signora sang juara bertahan. [initial]
(foti/gia)
Dilansir Football Italia, Ljajic hanya duduk di bangku cadangan dan dia menyaksikan atmosfer panas di tribun. Para Juventini (suporter Juventus) menghina pemain-pemain Roma dan pada satu kesempatan ada yang coba menyerang pelatih fisik Roma Vito Scala. Ljajic berharap, setelah Roma punya stadion sendiri nanti, para Romanisti tak bertingkah demikian.
"Orang-orang di Italia mungkin belum terbiasa dengan bench yang berada dekat tribun. Mereka seharusnya lebih menaruh respek terhadap kami yang duduk di sana. Saya bereaksi seperlunya saja, karena kami harus tetap tenang," papar Ljajic.
"Saya berharap, ketika Roma selesai membangun stadion sendiri, para suporter kami tidak bertingkah seperti itu," tegasnya.
Di laga tersebut, Roma kalah 2-3. Itu adalah kekalahan pertama Roma di Serie A musim ini setelah menang beruntun di lima laga awal. Sekarang, Giallorossi tertinggal tiga angka dari La Vecchia Signora sang juara bertahan. [initial]
Calcio Special:
- Buffon: Pecundang Selalu Mencari-cari Alasan Atas Kekalahannya
- Morata Kritik Komentar Negatif Totti
- Ljajic: Roma 'Numero Uno' di Italia
- Hall of Fame Fiorentina, Air Mata Batistuta
- Galeri: Batistuta di Hall of Fame Fiorentina
- Kandidat Raja Assist Lima Liga Top Eropa
- Deadliest Duo Eropa, Dahulu dan Sekarang
- 10 Korban Utama 'El Angel Gabriel' Batistuta
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Italia 9 Oktober 2014, 23:56

-
Bahas Masa Depannya, Vidal Segera Temui Petinggi Juve
Liga Italia 9 Oktober 2014, 19:02
-
Mantap Lepas Vidal, Juve Pilih Pagari Pogba
Liga Italia 9 Oktober 2014, 13:01
-
Ljajic: Romanisti Jangan Seperti Juventini
Liga Italia 9 Oktober 2014, 10:43
-
Ljajic: Roma 'Numero Uno' di Italia
Liga Italia 9 Oktober 2014, 10:34
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR