
Bola.net - Gelandang AC Milan, Lucas Biglia menyesalkan cara Italia menangani wabah virus Corona yang kini menjadi pandemi global.
Italia menjadi negara dengan kasus virus Corona terbanyak kedua di dunia setelah China. Saat ini ada lebih dari 15 ribu kasus aktif COVID-19 di negeri spagheti.
Pandemi ini memaksa kompetisi Serie A untuk dihentikan hingga batas waktu yang belum diketahui. Bahkan, Serie A musim ini bisa jadi tak akan dilanjutkan.
Sikap Lucas Biglia
Korban virus Corona tak memandang bulu. Sejumlah pemain Serie A trmasuk Daniele Rugani pun telah dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Biglia pun bicara mengenai kehidupannya di Italia yang kini mengisolasi diri.
"Sepak bola adalah olahraga yang melibatkan banyak pihak berkepentingan tapi sekarang ada prioritas lain," ujar Biglia kepada CNN.
"Para pemain harus menegakkan kepala mereka dan mengatakan bahwa sepak bola harus dihentikan karena kami tidak kebal," lanjutnya.
Kritik Lucas Biglia
Lebih lanjut, Biglia juga menyayangkan reaksi yang ditunjukkan Italia dalam krisis virus Corona ini. Gelandang asal Argentina itu menyebut Italia terlalu meremehkan wabah ini.
"Tidak hanya meremehkan masalah, tapi orang-orang juga tak menaati aturan. Kami sedang di titik nadir, di mana saat ini dokter bekerja tanpa lelah," tutur Biglia.
"Bukan hanya orang mati karena virus, tapi juga denga orang sakit yang tak bisa mendapat perawatan memadai. Karena virus Corona, orang lain jadi menjauh," tukasnya.
Sumber: CNN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lucas Biglia Anggap Italia Terlalu Meremehkan Virus Corona
Liga Italia 17 Maret 2020, 02:02
-
Bennacer Jadikan Lucas Biglia Sebagai Mentornya di Milan
Liga Italia 20 Desember 2019, 23:45
-
Gara-gara Udinese, Milan Jadi Kalah Lawan Inter
Liga Italia 22 September 2019, 23:25
-
Derby della Madonnina, Lucas Biglia: Saya Dapat Pesan dari Seluruh Dunia
Liga Italia 20 September 2019, 10:48
-
Agen Lucas Biglia Tebar Kode, Bisnis Fiorentina dan AC Milan Dimulai?
Liga Inggris 27 Juni 2019, 11:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR