Bola.net - Tidak jarang nama Miralem Pjanic dikabarkan berada di pintu keluar Juventus selama beberapa musim panas kemarin. Namun kini, pria berkebangsaan Bosnia tersebut bertransformasi menjadi sosok 'Jorginho yang baru' bersama Maurizio Sarri.
Seperti halnya Jorginho, Pjanic juga mengontrol permainan dari sisi dalam penyerangan. Ia seringkali diapit oleh dua gelandang lain yang siap membantunya membawa bola ke depan atau sekadar memberinya ruang berkreasi.
Sejauh ini, tidak ada yang bisa memainkan peran playmaker sebagus Pjanic. Dalam beberapa kesempatan, Sarri seringkali menempatkan Rodrigo Bentancur di posisi tersebut jika Pjanic sedang berhalangan tampil dan hasilnya kurang memuaskan.
Bentancur dikenal sebagai gelandang serba bisa. Saat bermain di posisi Pjanic pun performanya tidak begitu buruk. Namun ia tak memiliki kecakapan untuk mendistribusikan bola ke rekan-rekan setimnya dengan tempo yang diharapkan.
Scroll ke bawah untuk memaca informasi selengkapnya.
Tanpa Pjanic, Juventus Mudah Diprediksi
Absennya Pjanic sangat terasa saat Juventus menghadapi Torino dalam laga lanjutan Serie A baru-baru ini. Tanpa dirinya, serangan Juventus tampak mudah diprediksi. Sarri sendiri sempat mengeluhkan hal ini.
"Kami kehilangan kualitasnya, tentu saja," Sarri menjelaskan, seperti yang dikutip dari Goal International. "Namun juga ritmenya, karena dia mengedarkan bola dengan cepat dan hasilnya para pemain kami juga menjadi lebih cepat," sambungnya.
Pria berumur 29 tahun itu juga bisa merasakan perbedaan yang sangat jelas antara peran dirinya saat diasuh Massimiliano Allegri dan Sarri. Saat bersama Sarri, ia merasa menjadi seorang pemain yang penting.
"Bermain di bawah Allegri benar-benar berbeda, karena kami dengan cepat mencari cara untuk membuat bola melebar. Sekarang, rasanya berbeda. Rekan-rekan setim selalu mencari saya dan saya menyukai itu," tutur Pjanic.
"Semuanya tergantung kepada permintaan pelatih kepada saya, namun saya memainkan lebih banyak operan dan saat ini saya ingin menyentuh bola sebanyak 150 kali tiap pertandingan," lanjutnya.
Peran Besar Pjanic
Kini Pjanic sudah kembali bermain setelah sempat mengalami cedera. Saat bertemu Lokomotiv Moscow di ajang Liga Champions hari Kamis (7/11/2019), terlihat jelas bagaimana peran Pjanic dari statistiknya.
Dari catatan Whoscored terlihat bahwa Pjanic melakukan 118 kali sentuhan terhadap bola. Ia menjadi pemain dengan presentase penguasaan bola terbesar di atas lapangan.
Selain itu, Miralem Pjanic juga melepaskan 102 operan selama 90 menit penuh, dengan presentase keberhasilan mencapai 86 persen. Torehan tersebut tak bisa disamai oleh pemain-pemain lainnya yang terlibat dalam laga kali ini.
Ronaldo Perlihatkan Masalah Juventus
Di sisi lain, torehan yang Ronaldo dapatkan pada musim ini seolah menggambarkan adanya permasalahan di lini depan Juventus. Ya, penyerang berkebangsaan Portugal tersebut merupakan pencetak gol terbanyak Bianconeri saat ini.
Namun jumlah golnya terlihat sangat sedikit. Sejauh ini, peraih lima Ballon d'Or tersebut baru membukukan enam gol di semua kompetisi. Dua di antaranya berasal dari titik putih.
Di Serie A, Bianconeri memang sedang memuncaki klasemen dan belum terkalahkan sama sekali. Mereka juga baru menuai dua hasil imbang. Tapi, bicara soal jumlah gol, mereka malah kalah dari Napoli yang sekarang duduk di peringkat tujuh.
Sarri sendiri mengakui bahwa ada masalah di lini depan Juventus saat ini. "Kami memiliki rata-rata tembakan ke gawang yang sangat rendah. Saya sudah menyatakan rasa takut saya kepada pemain soal itu dan kami akan mempersiapkan latihan untuk membantu, tapi kami juga harus punya determinasi di depan gawang," ucap Sarri.
Pondasi permainan Sarri di Juventus terlihat jelas. Lini belakang sudah kokoh dan gelandang memainkan fungsinya, tapi tidak dengan sektor depan. Maka dari itu, pantaslah jika pemain utama Juventus saat ini adalah Pjanic, bukan Ronaldo.
(Goal International/Whoscored)
Baca Juga:
- Jadi Penentu Kemenangan Juventus, Douglas Costa Bongkar Satu Pesan Penting Sarri
- Cristiano Ronaldo Marah-Marah Saat Ditarik Keluar, Apa Kata Maurizio Sarri?
- Man of the Match Lokomotiv Moscow vs Juventus: Aleksei Miranchuk
- Hasil Pertandingan Lokomotiv Moscow vs Juventus: Skor 1-2
- Bukan ke Serie A atau La Liga, Erling Haaland Tertarik Bermain di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gol Cristiano Ronaldo Dicuri Aaron Ramsey, Netizen Berikan Respon Menggelitik
Liga Champions 7 November 2019, 23:50
-
Bennacer Sesali Kekalahan AC Milan dari Lazio
Liga Italia 7 November 2019, 21:52
-
Bennacer Optimis Milan Bisa Beri Kekalahan Perdana pada Juventus
Liga Italia 7 November 2019, 20:50
-
James Rodriguez Masuk Radar Juventus
Liga Italia 7 November 2019, 20:40
-
Soal Curi Gol Ronaldo, Aaron Ramsey: Ini Insting Saya
Liga Champions 7 November 2019, 17:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR