
Bola.net - Paul Pogba belum berhenti ditimpa kemalangan. Setelah absen lama gara-gara cedera berkepanjangan, kini dirinya tidak lolos tes doping dan terancam tidak boleh bermain sampai empat tahun!
Kemalangan Pogba dimulai sejak musim 2022/2023 lalu saat kembali ke Juventus. Pogba tercatat hanya bermain sepuluh kali, tanpa pernah sekalipun bermain penuh.
Cedera lutut jadi alasan utama eks pemain Manchester United itu memiliki menit bermain yang super minim. Sialnya, cedera itu berkepanjangan.
Bahkan sampai musim 2023/2024, Pogba belum selesai sepenuhnya dengan cedera. Gelandang berusia 30 tahun itu kini juga berurusan dengan masalah doping.
Simak ulasan selengkapnya!
Cedera 364 Hari

Jika merujuk pada catatan Transfermarkt, Pogba telah melewatkan 364 hari dibekap cedera selama musim 2022/2023 lalu. Ya, itu sama dengan satu tahun penuh kalender!
Cederanya beragam, mulai dari cedera lutut, cedera meniscal, cedera hamstring, cedera paha, cedera selangkangan, sampai cedera otot perut.
Yang terparah dari seluruhnya adalah cedera lutut yang mengharuskannya dioperasi. Pogba absen 143 hari gara-gara cedera yang satu ini.
Melewatkan Piala Dunia 2022

Cedera lutut yang dialaminya itu sempat berkaitan dengan absennya Pogba di Piala Dunia 2022. Pogba melewatkan kesempatan emas itu karena cederanya tidak kunjung pulih.
Banyak laporan yang menyebutkan, hal ini terjadi karena salah Pogba sendiri. Sejak awal didiagnosis lututnya cedera, Pogba enggan operasi dan memilih pemulihan seperti biasa.
Sang pemain beralasan, operasi bakal membuat waktu pemulihannya lebih lama dan mengancam kesempatannya ikut Piala Dunia 2022. Walaupun efek positifnya, operasi bakal membantu cederanya sembuh lebih baik.
Nah, saat pemulihan biasa berlangsung beberapa pekan, cedera lututnya memburuk. Alhasil, Pogba terpaksa tetap harus operasi mendekati Piala Dunia 2022 dan dipastikan absen.
Jadi Korban Pemerasan

Pogba juga sempat jadi korban pemerasan selama dirinya dibekap cedera pada paruh kedua tahun 2022 lalu. Pemerasan itu dilakukan saudaranya sendiri, Mathias Pogba.
Mathias meminta uang sebesar 11 juta Poundsterling dari Pogba. Ia tidak sendiri melakukan aksinya, tetapi juga dibantu oleh anggota gengnya.
Hal ini menyebabkan Pogba semakin tertekan secara mental. “Kadang-kadang saya berpikir untuk tidak punya uang lagi dan tidak ingin bermain lagi,” kata Pogba dalam suatu wawancara.
Mathias dan komplotannya berhasil diciduk polisi pada September 2022. Akan tetapi, Pogba mengaku keluarganya kini tidak lagi harmonis.
Bertekad Bangkit

Menyambut musim 2023/2024, Pogba bertekad bangkit. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya belum habis, meski diterpa kemalangan dalam setahun terakhir.
“Saya ingin membuat mereka memakan kata-kata mereka sendiri. Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya tidak lemah," ujar dia.
Meski begitu, Pogba diketahui kembali mengalami cedera di awal musim ini setelah baru menjalani dua laga sebagai pemain pengganti.
Gagal Tes Doping

Tidak lama setelah itu, Pogba diketahui gagal tes doping. Dirinya terpilih secara acak untuk dites pada pekan ke-1 melawan Udinese. Saat itu, Pogba ada di bangku cadangan dan tidak bermain.
Hasil tesnya kini sudah keluar. Kadar testosteron sang pemain dipastikan meningkat yang jadi indikasi awal bahwa Pogba menggunakan doping. Ia kini dilarang main sementara waktu.
Pogba akan segera melakukan tes kedua untuk memastikan lagi. Jika terbukti menggunakan, dia bisa dihukum larangan bermain sampai empat tahun apabila dengan sengaja menggunakannya dan hanya dua tahun jika tidak sengaja.
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Loh? Leonardo Bonucci Berencana Seret Juventus ke Pengadilan?
Liga Italia 12 September 2023, 17:40
-
Agen Paul Pogba Buka Suara Soal Kasus Doping
Liga Italia 12 September 2023, 10:50
-
Malang Betul Nasibmu, Paul Pogba: Doping, Pemerasan, & Cedera
Liga Italia 12 September 2023, 09:35
-
Paul Pogba dan Para Pemain yang Tersandung Kasus Doping, Ada Kiper MU Juga Lho!
Editorial 12 September 2023, 05:26
-
Nggak Jadi Dilego, Juventus Kini Malah Bersiap Perpanjang Kontrak Vlahovic
Liga Italia 11 September 2023, 23:57
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR