Musim lalu, Inter gagal memenuhi misi untuk masuk ke tiga besar klasemen Serie A. Mereka justru terdampar di posisi ke delapan. Itu artinya mereka tak mendapatkan satu tiket untuk berlaga ke Eropa.
Mancini mengatakan bahwa idealnya, tim sekelas Inter harus berlaga di Liga Champions. Namun ia mengatakan bahwa kegagalan timnya masuk ke Eropa justru akan membuat anak-anak asuhnya fokus mengejar trofi Scudetto, atau setidaknya mengamankan posisi tiga besar klasemen.
"Tentu kami lebih memilih untuk bermain di Liga Champions, namun saya rasa tak berada di ajang tersebut bisa memberikan keuntungan bagi kami," seru Mancini pada BBC World Service.
"Mungkin keuntungan itu tak terlihat sekarang, namun di bulan Desember-Januari mendatang hal itu mungkin bisa membantu kami jika kami bisa bertahan di puncak klasemen," terangnya. [initial]
Baca Juga:
- Mancini: Juve Masih Yang Terbaik di Italia
- Lawan Juve, Moratti Sebut Inter Main dengan Hati Lebih Bahagia
- Data dan Fakta Serie A: Inter Milan vs Juventus
- Prediksi Inter Milan vs Juventus 19 Oktober 2015
- Derby d'Italia, Ujian Kematangan Inter Milan
- Icardi Pun Kaget Lihat Start Buruk Juventus
- Icardi Bertekad Raih Segalanya Dengan Inter Milan
- Icardi: Juventus Takut Pada Saya? Entahlah
- Icardi vs Juventus, 1 Gol Per 64 Menit
- Mancini: Scudetto? Tunggu Giornata 30
- Target Utama Mancini: Liga Champions
- Inter Lebih Peduli Hasil Daripada Sepakbola Indah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Scudetto, Mancini Harap Inter Bisa Taklukkan Juve
Liga Italia 16 Oktober 2015, 23:37
-
Mancini Sebut Absen di Liga Champions Jadi Keuntungan Inter
Liga Italia 16 Oktober 2015, 23:04
-
Mancini: Juve Masih Yang Terbaik di Italia
Liga Italia 16 Oktober 2015, 22:42
-
Tolak Bahas Belanda, De Jong Pilih Fokus ke Milan
Liga Italia 16 Oktober 2015, 22:11
-
Dikritik Berlusconi Soal Taktik, Ini Jawaban Mihajlovic
Liga Italia 16 Oktober 2015, 20:09
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR