Icardi sempat merasakan polesan Mancini sejak November 2014 lalu. Pelatih berusia 51 itu tampil tak sesuai ekspektasi para Interisti maupun petinggi klub. Maka ia pun akhirnya didepak pada Agustus 2016 kemarin.
Sebagai gantinya, manajemen Inter Milan lantas menunjuk De Boer, pelatih yang sebelumnya menangani raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Sejauh ini, pelatih berusia 46 tahun tersebut belum bisa menemukan racikan taktik yang tepat untuk bisa membuat Nerrazurri bermain sesuai kapasitasnya.
Icardi lantas membeberkan perbedaan di antara dua pelatih tersebut. Diutarakannya, Mancini adalah sosok yang lebih kalem ketimbang De Boer.
"Nama yang pertama (Mancini) lebih tenang dan lebih pendiam sementara De Boer jauh lebih gelisah daripada pendahulunya dan tim bisa menerima perbedaan ini dengan baik," terangnya pada Rai Sport. [initial]
Baca Juga:
- Penerus Handanovic, Inter Inginkan Leno Atau Perin
- Alex Telles, Calon Oriundi Terbaru Timnas Italia
- Pjanic: Serie A Musim Ini Ketat
- Desember, Kontrak Baru Medel
- Joao Mario: Inter Bisa Menangkan Serie A
- Inter Sempat Tawar James Rodriguez 85 Juta Euro
- Darmian Sepakat Pindah Ke Inter Januari Nanti?
- Joao Mario Mulai Terbiasa Dengan Serie A
- Wanda Nara: Icardi Hampir Bergabung Dengan Real Madrid
- Caceres Jalani Trial di Inter Milan
- Usai Perpanjang Kontrak Icardi Mulai Bicara Zanetti
- Mauro Icardi Resmi Perpanjang Kontrak Hingga 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Incaran Fiorentina, Costil Favoritkan AC Milan
Liga Italia 10 Oktober 2016, 23:08
-
Mancini Sosok Pelatih Yang Lebih Kalem Ketimbang De Boer
Liga Italia 10 Oktober 2016, 21:59
-
Maradona Tak Pernah Mau Membelot ke Juventus
Liga Italia 10 Oktober 2016, 17:00
-
Napoli vs Roma, Nainggolan Terancam Skorsing FIFA
Liga Italia 10 Oktober 2016, 16:27
-
Diberi Segalanya, Totti Tolak Real Madrid
Liga Spanyol 10 Oktober 2016, 15:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR