
Bola.net - Eks pemain Juventus dan Bayern Munchen, Mario Mandzukic, resmi gantung sepatu. Ia menutup karir panjangnya sebagai pesepakbola profesional lewat sebuah pesan menyentuh untuk sang anak di media sosial.
Mandzukic pantas bangga dengan perjalanan karirnya selama ini. Sebab, ia pernah meraih berbagai macam bergengsi waktu memperkuat klub-klub seperti Dinamo Zagreb, Bayern Munchen, Atletico Madrid, Juventus, dan Al Duhail.
Puncak kariernya terjadi ketika memperkuat Die Bavarians. Ia turut berjasa membawa Munchen meraih treble pada tahun 2013 lalu. Jika ditotal, ia mempersembahkan delapan gelar selama dua tahun perjalanannya di Allianz Arena.
AC Milan menjadi klub yang terakhir memakai jasanya sebelum pensiun. Sayangnya, kariernya hanya berjalan singkat. Selama enam bulan, ia tampil dalam 11 pertandingan di semua ajang tanpa mampu mencetak gol.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pesan Menyentuh dari Mandzukic
Setelah kontraknya bersama Rossoneri berakhir di musim panas kemarin, Mandzukic gagal mendapatkan tempat untuk bernaung yang baru. Pria asal Kroasia tersebut kemudian mengumumkan bahwa dirinya telah gantung sepatu.
Pengumuman tersebut dirilis di media sosial miliknya. 'Super Mario', julukan Mandzukic, mengemas pengumuman pensiun miliknya dengan pesan menyentuh buat 'Si Mario Kecil'.
"Kepada Mario kecil, saat mengenakan sepatu ini untuk pertama kalinya, anda bahkan tidak dapat membayangkan apa yang akan anda rasakan di dunia sepak bola," buka Mandzukic dalam pernyataannya.
"Anda akan mencetak gol di ajang yang paling penting, dan anda akan memenangkan trofi terbesar bersama klub terbesar. Dengan bangga mewakili negara, anda akan berkontribusi dalam menulis sejarah olahraga Kroasia."
Bersiaplah di Sekitar Menit ke-109
Pesan kecil itu juga, secara tersirat, mengandung ucapan terima kasih Mandzukic kepada semua pihak yang telah membantunya dalam karier sepak bola. Mulai dari pelatih, mantan rekan setim, hingga fans dan sang agen.
"Pada akhirnya, inilah yang paling anda banggakan. Anda akan banyak berkorban, tetapi anda tahu bahwa itu sepadan karena semua momen terasa menakjubkan," lanjut Mandzukic.
"Anda akan tahu kapan saatnya untuk pensiun, meletakkan sepatu ini di lemari tanpa penyesalan. Sepak bola akan selalu jadi bagian dari hidup anda, tetapi anda akan menantikan babak yang baru."
"Selamat bersenang-senang! Dari Mario besar. P.S. Jika anda kebetulan bermain melawan Inggris di Piala Dunia, bersiaplah sekitar menit ke-109." tutupnya.
View this post on Instagram
Pernyataan penutup Mandzukic merujuk pada laga semifinal Piala Dunia 2018, di mana dirinya membela Kroasia melawan Inggris di Luzhniki Stadium. Kroasia lolos ke babak final usai mengalahkan Inggris 2-1, di mana gol Mandzukic pada menit ke-109 menjadi penentunya.
(Instagram @mariomandzukic)
Baca juga:
- Inter Akan Kena Imbas Kepergian Ronaldo dari Juventus
- Juventus Pantau Winger Muda Sampdoria Ini Selama Musim 2021/22
- Cabut ke MU, Ronaldo Kena Semprot Eks Juventus, Ada Apa Nih?
- Edinson Cavani dan Deretan Pemain yang Rela Memberikan Nomor Punggungnya Untuk Pemain Baru
- Bukan Moise Kean, Juventus Seharusnya Rekrut Mauro Icardi Sebagai Pengganti Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mandzukic Umumkan Pensiun Disertai Pesan buat 'Si Mario Kecil', Sungguh Menyentuh!
Liga Italia 3 September 2021, 23:22
-
Inter Akan Kena Imbas Kepergian Ronaldo dari Juventus
Liga Italia 3 September 2021, 20:53
-
Juventus Pantau Winger Muda Sampdoria Ini Selama Musim 2021/22
Liga Italia 3 September 2021, 17:47
-
Cabut ke MU, Ronaldo Kena Semprot Eks Juventus, Ada Apa Nih?
Liga Italia 3 September 2021, 16:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR