Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memberikan jawaban atas kritik yang menyebut timnya tidak bermain atraktif selama ia latih. Allegri menilai bermain atraktif itu tidak penting, karena menurutnya kemenangan lah yang lebih berharga bagi dirinya.
Selama lima tahun terakhir, Allegri memang dikenal melakukan pendekatan defensif dalam taktik permainannya. Ia menitikberatkan permainan timnya pada kekuatan pertahanan dan menyerang dengan skema serangan balik.
Taktik ini terbukti ampuh bagi Si Nyonya Tua. Dalam lima tahun terakhir, mereka selalu sukses menggondol pulang trofi Scudetto dan mereka juga dua kali sukses bermain di Final Liga Champions.
Allegri percaya bahwa taktik 'tidak menarik' yang dinilai orang-orang itu merupakan taktik paling jitu bagi timnya. "Saya rasa mustahil bagi sebuah tim bermain dengan baik di 38 pertandingan dalam satu musim," buka Allegri kepada Goal International.
Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.
Yang Penting Menang
Dalam pandangan Allegri, hal terpenting dari sebuah pertandingan adalah kemenangan dan ia merasa bermain pragmatis tidak ada salahnya asalkan timnya meraih kemenangan.
"Yang terpenting adalah kami bisa memenangkan pertandingan meski kami bermain dengan buruk, karena itu adalah tanda dari sebuah klub yang hebat."
"Beberapa orang mengatakan ini setelah mereka kalah 'Kami bermain dengan baik dan finish di peringkat dua dan itu tidak apa-apa bagi saya'. Kata-kata seperti ini bukanlah gaya saya, karena ada sebuah kompetisi dalam tim ini, bahkan ada kompetisi di antara anak-anak kecil yang bermain sepakbola 5 lawan 5 di jalanan."
Pertahanan Adalah Kunci
Allegri juga tidak bermasalah taktiknya kerap dicap taktik yang negatif, karena dalam pandangannya pertahanan yang baik itu merupakan salah satu kunci untuk meraih kemenangan.
"Saya selalu bilang bahwa saya tidak pernah malu bermain bertahan. Pertandingan hebat dan trofi-trofi hebat dimenangkan dengan pertahanan yang bagus."
"Saya masih tidak begitu paham dengan definisi sepakbola indah, karena tidak ada yang menjelaskan itu kepada saya, dan saya tertarik mencoba itu."
"Orang-orang selalu berpikir tentang teori, tetapi sepakbola merupakan sebuah profesi. Siapa yang berhasil menang dengan reguler merupakan sosok yang lebih baik dari yang lain, sesederhana itu." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zinedine Zidane ke Juventus, Mungkinkah?
Liga Italia 19 Mei 2019, 18:50 -
Sarri ke Juventus? Presiden Napoli Hanya Beri Reaksi Datar
Liga Italia 19 Mei 2019, 17:33 -
Penghormatan Gattuso untuk Massimiliano Allegri dan Daniele De Rossi
Liga Italia 19 Mei 2019, 10:53 -
Simone Inzaghi Makin Dekat Dengan Juventus
Liga Italia 19 Mei 2019, 09:23 -
Cristiano Ronaldo Dinobatkan Sebagai Serie A Player of the Season
Liga Italia 19 Mei 2019, 08:58
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR