Bola.net - - Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso memberikan tribute alias penghormatan pada Massimiliano Allegri dan Daniele De Rossi yang akan berpisah dengan klubnya masing-masing pada akhir musim ini.
Dalam sepekan ini, ada dua berita besar yang muncul dari Italia. Yang pertama adalah berpisahnya De Rossi dari AS Roma dan disusul dengan hengkangnya Allegri dari Juventus.
De Rossi adalah gelandang yang sangat loyal pada Roma. Sejak mengawali karir sepakbola profesionalnya pada tahun 2001 silam, ia belum pernah pindah ke klub lain.
Sementara itu Allegri sendiri merupakan pelatih yang sangat sukses bersama dengan Bianconeri. Selama lima tahun di Turin, ia berhasil mempersembahkan 11 trofi juara.
Untuk Allegri
Gattuso sangat mengenal Allegri. Keduanya pernah bekerjas sama di Milan.
Ia memuji kualitasnya sebagai pelatih. Ia pun mendoakan yang terbaik bagi Allegri.
"Angka-angka Allegri berbicara sendiri, trofi yang dimenangkannya ada dalam sejarah. Hubungan saya dengan dirinya ... kami sering kali berpelukan, sering bertengkar dan banyak tertawa," bukanya seperti dilansir Football Italia.
"Ia adalah pelatih yang sangat berkualitas, ia pantas mendapatkan yang terbaik dan besok para pemain dan penggemarnya akan menyambutnya dengan penuh kasih sayang," ujarnya.
“Namun, kita hanya harus memikirkan diri kita sendiri dan harga diri kita sendiri. Juventus telah menunjukkan di lapangan tim mereka dan mental yang mereka miliki," serunya.
Untuk De Rossi
Gattuso juga mengenal De Rossi. Ia sering berhadapan dengannya di atas lapangan. Keduanya juga merupakan rekan di timnas Italia.
Gattuso juga merasa nantinya De Rossi akan jadi pelatih hebat, jika ia memutuskan terjun menjadi pelatih. Sementara di sisi lain, Roma nanti akan merasa sangat kehilangan sang gelandang.
"Hal yang paling saya sukai dari De Rossi selama bertahun-tahun, terlepas dari peningkatan teknis dan taktis yang ia buat, adalah bagaimana ia tumbuh setiap tahun pada tingkat manusia," serunya.
“Setiap kali ia melakukan kesalahan ia meminta maaf dengan wajahnya. Ia sudah memiliki alasan yang cukup sebagai Pelatih, dia mengatakan hal-hal sebagaimana adanya," tuturnya.
"Saya berharap yang terbaik untuknya. Roma akan merasakan ketika ia tidak lagi berada di ruang ganti mereka."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zinedine Zidane ke Juventus, Mungkinkah?
Liga Italia 19 Mei 2019, 18:50
-
Sarri ke Juventus? Presiden Napoli Hanya Beri Reaksi Datar
Liga Italia 19 Mei 2019, 17:33
-
Penghormatan Gattuso untuk Massimiliano Allegri dan Daniele De Rossi
Liga Italia 19 Mei 2019, 10:53
-
Simone Inzaghi Makin Dekat Dengan Juventus
Liga Italia 19 Mei 2019, 09:23
-
Cristiano Ronaldo Dinobatkan Sebagai Serie A Player of the Season
Liga Italia 19 Mei 2019, 08:58
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR