
Bola.net - Juventus hanya mampu meraih hasil imbang saat bertemu AC Milan. Dan, mungkin, skor tersebut didapatkan karena kesalahan yang dilakukan oleh sang pelatih, Maurizio Sarri.
Pertemuan dua klub raksasa Italia yang sarat akan sejarah tersebut terjadi di laga leg kedua semi-final Coppa Italia, Sabtu (13/6/2020) dini hari. Juventus dan Milan sama-sama gagal mencetak gol.
Kendati demikian, Juventus dinyatakan sebagai pemenang dalam duel dua pertandingan tersebut. Pasalnya, mereka memiliki keuntungan satu gol tandang yang dicetak pada pertemuan pertama di San Siro.
Ini adalah laga pertama sejak kompetisi domestik di Italia ditunda akibat pandemi virus Corona. Sehingga, hasil seri kali ini sudah sesuai dengan ekspektasi kebanyakan publik.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sarri Melakukan Kesalahan
Usai pertandingan, Sarri menjelaskan bahwa performa anak asuhnya dalam pertandingan ini hanya bagus di 30 menit pertama. Namun bukan berarti kegagalan Juventus meraih kemenangan sepenuhnya kesalahan Cristiano Ronaldo dkk.
Sarri mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan bodoh kala melakukan pergantian pemain. Pada suatu waktu, ia melakukan tiga pergantian pemain sekaligus.
"Saya membuat kesalahan yang bodoh. Saya terbawa oleh kegembiraan karena memiliki jatah lima pergantian pemain, tapi melakukan tiga dalam sekali beresiko besar dan saat itu kami kehilangan kendali permainan," ujarnya ke Rai Sport.
"Saya harusnya membuat jarak lebih besar pada pergantian. Saya mengganti Douglas Costa karena takut dia kesakitan, namun saat saya menariknya, dia masih terlihat bugar," lanjutnya.
Soal Calon Lawan di Final
Pada kesempatan yang sama, Sarri juga ditanya soal calon lawannya di babak final. Laga semi-final lainnya, antara Inter Milan melawan Napoli, baru akan digelar pada hari Minggu (14/6/2020).
"Yang terpenting adalah kami berada di final, kemudian baru pada esok hari kami akan lihat lagi," tambah mantan pelatih Chelsea tersebut.
"Napoli, sama seperti kami, kehilangan keuntungan karena bermain di stadion yang kosong. Hasil laga pertama mungkin sedikit menguntungkan buat Inter, namun sejujurnya laga itu masih sangat terbuka," pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa laga leg kedua semi-final antara Juventus melawan AC Milan digelar di Allianz Stadium tanpa kehadiran penonton. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas di Italia.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Maurizio Sarri: Ah, Cuma Kurang Beruntung
- Juventus Melampaui Ekspektasi Maurizio Sarri Hanya Selama 30 Menit
- Disingkirkan Juventus Lewat Agresivitas Gol Tandang, Milan Kecewa
- Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Leonardo Bonucci: Pemain Terbaik Pun Bisa Bikin Kesalahan
- Milan Kalah Agresivitas Gol Tandang dari Juventus, Hakan Calhanoglu: Kami Marah!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Jual Masker Anti-Corona, Harganya Rp 110 Ribu
Bolatainment 13 Juni 2020, 23:34
-
Juventus Siap Melepas Aaron Ramsey, Manchester United Siaga 1
Liga Inggris 13 Juni 2020, 14:33
-
Singkirkan AC Milan, Juventus Tembus Final Coppa Italia
Galeri 13 Juni 2020, 11:03
-
Maurizio Sarri Akui Buat Satu Kesalahan saat Hadapi Milan, Apa Itu?
Liga Italia 13 Juni 2020, 09:22
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR