
Bola.net - Eks presiden AC Milan Silvio Berlusconi menyebut posisi yang ideal bagi Suso adalah berada di belakang dua striker.
Suso bermain bagi AC Milan sejak tahun 2015 silam. Sejauh ini winger asal Spanyol itu lebih serang dimainkan sebagai sayap kiri.
Sesekali, ia dipindah sedikit lebih ke tengah. Ia difungsikan sebagai second striker.
Musim ini setelah hadirnya Marco Giampaolo, Suso digadang akan jadi trequartista bagi Milan. Giampaolo sudah mencoba menempatkannya di posisi itu saat lawan Udinese namun hasilnya kurang maksimal.
Giampaolo mengatakan bahwa karakter para pemain Milan tak sesuai dengan skema 4-3-1-2 yang diusungnya selama ini. Maka dari itu ia pun mengubah sedikit taktik Rossoneri.
Saran Berlusconi
Melawan Brescia dan Hellas Verona, Giampaolo memainkan skema pohon natal, 4-3-2-1. Suso dimainkan bargantian bareng Samuel Castillejo dan Lucas Paqueta di belakang Krzysztof Piatek.
Giampaolo kemudian kembali memakai skema 4-3-1-2 saat melawan Inter Milan. Suso ditempatkan sebagai trequartista lagi. Saat itu Rossoneri akhirnya kalah 0-2 dari Nerrazurri.
Berlusconi kemudian angkat bicara soal posisi mana yang harus ditempati Suso. Ia menyebut pemain kidal itu sebenarnya cocok bermain sebagai trequartista.
“Suso adalah juara yang hebat, tetapi ia harus bermain sebagai striker pendukung atau di belakang dua striker. Ia harus berada dalam kondisi yang tepat untuk menerima bola, yang sejauh ini belum terjadi," cetus Berlusconi pada Calciomercato.
Boban dan Maldini
Musim ini, pemilik Milan yakni Elliott Management merombak dewan direksi klub. Mereka mengangkat Zvonimir Boban menjadi CFO klub.
Paolo Maldini juga diberi jabatan sebagai direktur teknik. Sebelumnya ia menjabat sebagai sporting strategy & development director.
Maldini dan Boban kemudian bahu-membahu untuk membenahi kualitas Milan dengan mendatangkan sejumlah pemain baru. Mereka juga yang bertanggung jawab atas penunjukan Marco Giampaolo.
Berlusconi kemudian mengisyaratkan bahwa ia tidak puas dengan kinerja keduanya. Hal itu terungkap saat ia ditanya komentarnya terkait kedua legenda Rossoneri tersebut.
"Pertanyaan berikutnya... Anggap saja bahwa saya mendukung mereka saat mereka masih aktif sebagai pemain," jawab Berlusconi.
Silvio Berlusconi sendiri sebelumnya mengaku kecewa dengan performa AC Milan saat kalah dari Inter Milan. Ia juga mengisyaratkan kurang setuju dengan perekrutan Marco Giampaolo sebagai pelatih Rossoneri.
(Calciomercato)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cassano Sebut Masa Depan AC Milan Suram
Liga Italia 23 September 2019, 18:45
-
Menurut Galliani, Ini Posisi yang Cocok Bagi Suso di Milan
Liga Italia 23 September 2019, 18:15
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-4 Serie 2019/2020
Liga Italia 23 September 2019, 08:32
-
Kalah dari Inter, Milan Diomeli Berlusconi
Liga Italia 23 September 2019, 07:47
-
Plus Minus Performa Rafael Leao di Laga AC Milan vs Inter Milan
Liga Italia 22 September 2019, 23:52
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR