
Bola.net - - Mantan petinggi Juventus, Luciano Moggi mengatakan Napoli sebagai tim pecundang karena menjadikan Juventus sebagai alibi atas kekalahan mereka dan memicu perdebatan tentang kelayakan Bianconeri menang.
Atmosfer sepakbola Italia memang memanas setelah leg pertama semifinal Coppa Italia antara tuan rumah Juventus melawan Napoli. Pada pertandingan yang dimenangkan Bianconeri dengan skor 3-1 itu, tuan rumah dinilai mendapatkan bantuan dari wasit lewat dua keputusan penalti yang mereka dapatkan.
Sebelumnya, Paolo Liguori, direktur TGCom24, bahkan mengatakan bahwa Bianconeri memiliki kuasa mutlak dan juga pengaruh yang sama besarnya seperti saat Calciopoli 2006 silam. Menanggapi hal itu, Moggi pun mengutarakan pendapatnya.
"Saya menonton pertandingan ini dan saya tak melihat ada alasan untuk semua pemberontakan ini. Ini terlihat bagi saya seolah-olah Juventus sekali lagi digunakan lagi sebagai alibi para pecundang, seperti yang mereka lakukan pada tahun 2006. Kita telah kembali ke atmosfer 2006: di Italia menjadi superior dibanding yang lain tak diperbolehkan," ujarnya.
"Saya membuat contoh: Milan. Mereka pergi ke Reggio-Emilia melawan Sassuolo, the Neroverdi tak mendapatkan sebuah penalti yang jelas dan ini semua seakan tak ada yang terjadi... apakah itu normal?" tambahnya.
"Juventus tak bermain baik di babak pertama, tapi Napoli tak signifikan. Umpan-umpan mereka, penguasaan bola mereka, ini semua hanya seperti membiarkan lawan bangkit. Mereka yang tak mengerti apapun tentang sepakbola bahkan mungkin berpikir mereka tampil baik, tapi Napoli bukan tim pada kondisi untuk menang," sambungnya.
Ditambahkan oleh Moggi bahwa permainan Juventus membaik di babak kedua setelah Juan Cuadrado masuk menggantikan Stephan Lichtsteiner.
"Juventus tak bermain bagus. Kemudian Cuadrado datang dari bangku cadangan dan mengubah permainan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dybala: Kontrak Baru Sudah Dekat
Liga Italia 2 Maret 2017, 16:46
-
Moggi: Jadikan Juventus Sebagai Alasan, Napoli Pecundang!
Liga Italia 2 Maret 2017, 15:15
-
Dominasi Juventus dan Tuduhan Calciopoli Jilid II
Liga Italia 2 Maret 2017, 14:45
-
Buffon Indikasikan Bernadeschi Gabung Juventus Musim Depan
Liga Italia 2 Maret 2017, 11:57
-
Valencia Konfirmasi Akan Permanenkan Zaza
Liga Spanyol 2 Maret 2017, 10:41
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR