
Bola.net - - Gaya bermain menyerang yang diperagakan oleh Napoli pada musim 2016/17 ini menuai pujian dari legenda sepakbola Italia, Alessandro Nesta. Menurutnya, permainan Napoli sangat mengedepankan sisi estetika, sepakbola indah dan menyerang.
Hingga jiornada 32 Serie A, Napoli bertengger di posisi ke-3 klasemen. Bukan yang terbaik memang. Namun, dari sisi jumlah gol yang diciptakan, Napoli adalah yang paling unggul dibanding kontestan Serie A lainnya.
Marek Hamsik dan kawan-kawan sukses mencetak 75 gol ke gawang lawan. Bahkan catatan ini lebih baik dari sang pemuncak klasemen Juventus yang hanya mencetak 64 gol. Sementara AS Roma memiliki catatan 70 gol.
"Napoli? Gaya bermain dengan umpan-umpan yang diterapkan Maurizzio Sarri secara estetika sangat indah untuk dilihat. Gaya bermain yang selalu memikat mereka yang melihat. Idenya kini diikuti oleh tim lain," ulas Nesta.
Meski begitu Nesta masih tetap melihat Juventus sebagai tim yang paling bagus di Serie A. Mantan pemain AC Milan tersebut menilai Juve pada musim ini bermain dengan cara yang sangat efektif. Hal ini menjadi kunci Juve berada di puncak klasemen.
"Juve bermain sepakbola dengan lebih efektif. Pada waktu yang panjang, ini akan selalu berujung gelar scudetto. Saya pelatih dan saya tentu punya sudut pandang seperti mereka. Di Italia, beberapa tahun lalu, kami sering melihat permainan seperti ini," tutup pelatih Miami FC ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enrique: Kami Harus Cetak Lima Gol!
Liga Champions 18 April 2017, 22:49
-
Birindelli Ingatkan pada Juve: Barca Masih yang Terbaik di Dunia
Liga Inggris 18 April 2017, 22:09
-
Iniesta Tak Risaukan Statistik Pertahanan Juve
Liga Champions 18 April 2017, 22:04
-
Barcelona Memburu Malam Bersejarah di Camp Nou
Liga Champions 18 April 2017, 21:24
-
Gagal Cetak Gol Lawan Barca, Ini Saran Vialli Untuk Higuain
Liga Champions 18 April 2017, 20:53
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR