
Bola.net - Pedro punya hubungan yang buruk dengan Jose Mourinho. Sang pemain mengingat kembali soal betapa kecewa dirinya ketika didepak dari AS Roma dengan cara yang kekanak-kanakan.
Pedro adalah satu dari sejumlah pemain yang ditendang Mourinho dari Roma di musim panas 2021. Sebagai informasi, itu adalah musim pertama Mourinho bersama Giallorossi.
Nah, situasi Pedro saat itu kontraknya sudah habis. Roma yang mendatangkan sang pemain secara gratis dari Chelsea hanya mengikatnya selama satu tahun.
Pemain asal Spanyol itu sebenarnya masih berkenan melanjutkan kariernya di Roma. Mourinho ternyata tidak merestui. “Dia memutuskan untuk mendepak saya,” bukanya kepada koran ABC.
Yang Buat Kecewa

Bagi Pedro, tidak masuk skema pelatih baru bukanlah hal baru. Ia memaklumi hal tersebut. Hanya saja, ada hal yang membuatnya kecewa saat harus angkat kaki dari Roma.
“Yang buat saya kecewa adalah, saya mencoba berbicara dengannya dan mencari tahu, kenapa saya dilepas,” jelas pemain berusia 35 tahun itu.
“Saya ingin dia mengatakannya di hadapan saya langsung. Toh, kita kan bukan anak-anak lagi. Tapi dia tidak mau,” katanya lagi.
“Bahkan saat itu klub tidak membiarkan saya bertemu dengannya. Hal itu sedikit aneh,” tambah dia.
Membelot dan Balas Dendam
Diperlakukan seperti itu tidak membuat Pedro peduli soal sejarah dan rivalitas Roma dan Lazio. Pedro memilih membelot ke rival sekota.
Kepindahannya ke Lazio sampai membuat Mourinho dan Roma gigit jari tiga kali! Dari empat pertemuan Lazio dan Roma dalam dua musim, Roma kalah tiga kali dan hanya menang sekali.
Pedro bermain di empat laga derbi tersebut. Ia mencetak satu-satunya gol ke gawang Roma di pertemuan pertamanya dengan mantan klubnya itu di musim 2021/2022. Balas dendam yang menarik.
Masih Benci
Karena hal itu, Pedro tidak bisa mengakui kehebatan Mourinho sebagai seorang manajer.
“Jadi, kalau saya harus memilih manajer terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya. Kalian tahu jawaban saya: Pep Guardiola,” terangnya.
Sumber: ABC
Baca Juga:
- Update Bursa Transfer Resmi Serie A 2023/2024
- Loyalitas, Itu yang Harus Ditunjukkan Dybala jika Ingin Warisi Nomor 10 Totti di AS Roma
- Azpilicueta Menuju Inter, Mourinho: Punya 11 Azpilicueta, Tim Bisa Juara Liga Champions
- Manchester United Tawarkan Donny van de Beek ke AS Roma
- Barcelona Lirik Kesempatan Tebus Klausul Pelepasan Paulo Dybala
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedro Kecewa dengan Jose Mourinho yang Kekanak-kanakan
Liga Italia 27 Juni 2023, 15:30
-
Manchester United Tawarkan Donny van de Beek ke AS Roma
Liga Inggris 22 Juni 2023, 16:00
-
Barcelona Lirik Kesempatan Tebus Klausul Pelepasan Paulo Dybala
Liga Spanyol 22 Juni 2023, 15:45
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR