Bola.net - Ronald Koeman mengungkapkan bahwa saat ini Matthijs de Ligt bekerja keras untuk beradaptasi dengan sepakbola Italia yang sistemnya berbeda dengan di Belanda.
De Ligt pindah ke Juventus pada musim panas 2019 kemarin dari Ajax Amsterdam. Bek berusia 20 tahun ini pun disebut akan langsung menjadi pilar lini belakang Bianconeri.
Maurizio Sarri pun sudah sering memainkannya saat Juve beruji coba di pra musim kemarin. Akan tetapi ternyata Sarri mencadangkannya di laga perdana Juventus di Serie A melawan Parma.
Sarri memilih untuk memainkan duet bek senior Bianconeri, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Sampai laga berakhir, ia tak dimainkan sama sekali oleh eks manajer Chelsea itu.
Masih Adaptasi
Koeman lantas mengatakan apa penyebab De Ligt gagal mendapatkan tempat di skuat utama Juve. Pelatih timnas Belanda menyebut saat ini sang bek memang tengah kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya sepakbola Italia.
Pasalnya sistemnya beda dengan yang dipelajari oleh De Ligt saat masih di Belanda. Jadi penyesuaiannya butuh waktu yang tidak sebentar.
"Saya berbicara dengan Matthijs dua pekan lalu. Kemudian ia juga mengindikasikan bahwa ia harus beradaptasi dengan cara bermain dan bertahan," ungkapnya pada Studio Voetbal.
"Itu adalah sesuatu yang berbeda dari apa yang biasa ia lakukan di Ajax. Di sepakbola Italia, tentu saja di posisinya, itu akan menjadi nol (menjaga clean sheet). Ini tidak tentang struktur, seperti sistem milik kami di Belanda," terangnya.
Kerja Keras
De Ligt sendiri mengaku ia tak mau terus berada di bangku cadangan. Maka dari itu ia akan berjuang keras, baik di dalam maupun di luar lapangan, agar bisa dipilih oleh Sarri ke depannya.
“Saya harus mendapatkan tempat saya sepanjang musim. Lima pekan pertama telah berat pada tingkatan fisik, tetapi saya perhatikan bahwa saya semakin kuat. Secara defensif, tuntutannya tidak jauh berbeda dengan apa yang biasa saya lakukan di Ajax, karena Pelatih ingin kita mengantisipasi pergerakan lawan," terangnya.
“Saya masih berusaha untuk bisa menguasai bahasa [Italia] dan saya tahu beberapa istilah sepak bola, tetapi saya ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Italia saya. Saya menghadiri kursus lima kali sepekan dan itu berjalan dengan baik," seru De Ligt.
Di pekan kedua Serie A nanti, Juventus akan menghadapi Napoli di Turin. Ada kemungkinan Sarri akan tetap mencadangkan Matthijs de Ligt mengingat laga ini bakal sulit.
(Studio Voetbal)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Timnas Belanda Ungkap Kesulitan De Ligt di Juventus
Liga Italia 26 Agustus 2019, 21:23
-
Juventus Beri Sinyal Paulo Dybala akan Dijual?
Liga Italia 26 Agustus 2019, 21:20
-
Setelah di Juventus, De Ligt Juga Bakal Dicadangkan di Timnas Belanda
Piala Eropa 26 Agustus 2019, 20:49
-
Georgina Akui Jadi Kekasih Ronaldo Itu Tidak Mudah
Bolatainment 26 Agustus 2019, 19:47
-
Emre Can Semakin Mendekat ke Barcelona
Liga Spanyol 26 Agustus 2019, 19:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR