Bola.net - AC Milan baru saja merasakan salah satu kekalahan terburuk dalam sejarah mereka di Serie A. Milan dihancurkan Atalanta lima gol tanpa balas. Kekalahan-kekalahan memalukan dari masa silam pun terulang.
AC Milan bertandang ke markas Atalanta pada pekan ke-17 Serie A 2019/20, Minggu (22/12/2019). Laga di Gewiss Stadium atau Stadio Atleti Azzurri d'Italia ini berakhir pahit buat Milan. Anak-anak asuh Stefano Pioli dipermak 0-5.
Gol-gol Atalanta ke gawang Gianluigi Donnarumma dicetak oleh Alejandro Gomez menit 10, Mario Pasalic menit 61, Josip Ilicic menit 63 dan 72, serta pemain pengganti Luis Muriel menit 83.
Kekalahan dengan margin lima gol adalah kekalahan terburuk Milan di Serie A. Milan sudah empat kali mengalaminya, melawan empat tim berbeda.
Sebelum Atalanta, Juventus dan AS Roma sudah terlebih dahulu melakukannya. Namun, yang pertama menghancurkan Milan adalah klub bernama Alessandria.
Alessandria 6-1 AC Milan (Serie A 1935/36)
Tim pertama yang pernah memberi Milan kekalahan margin lima gol adalah Alessandria. Saat ini, klub yang didirikan tahun 1912 dan dibangkitkan kembali tahun 2003 itu bermain di Serie C.
Pekan ke-16 Serie A 1935/36, pada 26 Januari 1936 silam, menjadi salah satu momen paling manis dalam sejarah Alessandria. Menjamu Milan di Campo del Littorio, mereka menang telak 6-1.
Alessandria XI: Ceresa; Lombardo, Borelli, Milano, Parodi; Robotti, Svageli, Barale, Celoria; Gastaldi, Busani.
Pelatih: Rudolf Soutschek.
Milan XI: Zorzan; Perversi, Bonizzoni, Rigotti, Bertolotti; Bortoletti, Arnoni, Moretti, Romani; Zidarich, Arcari.
Pelatih: Adolfo Baloncieri
Alessandria 6-1 Milan
- 04' 1-0 Settimo Gastaldi
- 12' 2-0 Umberto Busani
- 20' 3-0 Giuseppe Bonizzoni (own goal)
- 30' 4-0 Pietro Svageli
- 42' 5-0 Pietro Svageli
- 61' 6-0 Oreste Barale
- 67' 6-1 Mario Romani.
AC Milan 1-6 Juventus (Serie A 1996/97)
Pada musim 1996/97, tepatnya pada pekan ke-26, yang dimainkan 6 April 1997, Milan kembali menelan kekalahan 1-6. Ini lebih menyakitkan.
Pasalnya, kekalahan ini mereka alami lawan Juventus, dan di kandang sendiri. Milan besutan Arrigo Sacchi tak berdaya menghadapi Juventus racikan Marcello Lippi, yang kala itu diperkuat pemain-pemain seperti Zinedine Zidane dan Christian Vieri.
Milan XI: Rossi; Maldini, Baresi, Vierchowod, Reiziger; Blomqvist, Boban, Desailly, Savicevic; Dugarry, Simeone.
Pelatih: Arrigo Sacchi.
Juventus XI: Peruzzi; Dimas, Ferrara, Iuliano, Porrini; Jugovic, Tacchinardi, Zidane, Di Livio; Boksic, Vieri.
Pelatih: Marcello Lippi.
Milan 1-6 Juventus
- 19' 0-1 Vladimir Jugovic
- 32' 0-2 Zinedine Zidane (penalti)
- 51' 0-3 Vladimir Jugovic
- 71' 0-4 Christian Vieri
- 73' 0-5 Nicola Amoruso
- 76' 1-5 Marco Simone
- 81' 1-6 Christian Vieri.
Milan vs Juventus 1-6 (All Goals) #MilanJuve #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/KIkQmOezSm
— About J (@aboutjoff) April 7, 2017
AS Roma 5-0 AC Milan (Serie A 1997/98)
Tim ketiga adalah AS Roma. Ini terjadi di Stadio Olimpico, di pekan ke-32 Serie A musim 1997/98, pada 3 Mei 1998.
Waktu itu, Milan besutan Fabio Capello dihancurkan Roma racikan Zdenek Zeman 0-5 di Stadio Olimpico. Milan tumbang oleh sepasang gol Luigi Di Biagio serta gol-gol Vincent Candela, Paulo Sergio, dan Marco Delvecchio.
Roma XI: Chimenti; Aldair, Antonio Carlos Zago, Candela, PEtruzzi; Di Biagio, Di Francesco, Tommasi; Paulo Sergio, Delvecchio, Totti.
Pelatih: Zdenek Zeman.
Milan XI: Rossi; Andre Cruz, Costacurta, Daino, Desaillu, Maldini; Ba, Donadoni, Ziege; Maniero, Weah.
Pelatih: Fabio Capello.
Roma 5-0 Milan
- 16' 1-0 Vincent Candela
- 20' 2-0 Luigi Di Biagio (penalti)
- 28' 3-0 Luigi Di Biagio
- 39' 4-0 Paulo Sergio
- 82' 5-0 Marco Delvecchio.
#Milan, l’ultima “manita” risaliva a oltre 20 anni fa: maggio 1998, Roma-Milan 5-0 con reti di Candela, Di Biagio (2), Paulo Sérgio e Del Vecchio.
— Calcio In Pillole ⚽️ (@CalcioPillole) December 22, 2019
I rossoneri, allenati da Fabio Capello, chiusero quel campionato al 10’ posto.
pic.twitter.com/BWX0CHYtXZ
5 - AC Milan have lost a Serie A game with at least 5 goal margin for the fourth time in their history; the join-worst defeat in the competition (the last was back in May 1998 vs Roma). Crushed. #AtalantaMilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 22, 2019
Setelah Roma, 21 tahun berselang, giliran Atalanta yang menghancurkan Milan. Skornya sama, lima gol tanpa balas.
Menurut Bolaneters, dari empat kekalahan di atas, mana yang paling memalukan? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penghancuran AC Milan: Dari Alessandria, Juventus, Roma, hingga Atalanta
Liga Italia 23 Desember 2019, 14:43
-
Gagal Juara Piala Super Italia, Ronaldo Tak Mau Berlama-lama Pakai Medali Perak
Liga Italia 23 Desember 2019, 13:15
-
Juventus Keok, Sarri Tak Mau Salahkan Trio HDR
Liga Italia 23 Desember 2019, 12:09
-
Juventus Kalah dari Lazio karena Kehabisan Energi
Liga Italia 23 Desember 2019, 12:05
-
Cristiano Ronaldo Kehilangan Daya Magis, Pertama Kalah di Final Sejak 2013
Liga Italia 23 Desember 2019, 10:53
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR