Bola.net - - Pemain belakang Leonardo Bonucci tampil begitu perkasa selama membela . Tapi, begitu pindah ke AC Milan, reputasi Bonucci sebagai salah satu bek paling tangguh di Italia pun mulai memudar.
Ada beberapa pendapat yang menganalisis mengapa performa Bonucci menurun bersama Milan. Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, misalnya, menyebut jika performa Bonucci menurun karena rekan satu timnya di Milan.
Marotta menilai bahwa Bonucci tidak punya patner yang sama tangguhnya di lini belakang Milan. Selain itu, ia juga masih membutuhkan adaptasi dengan sistem baru yang diusung oleh Vincenzo Montella.
"Bonucci adalah pemain top. Ini adalah masa transisi yang sulit untuknya. Tapi, saya merasa bahwa Anda juga harus lihat seperti apa rekan satu timnya," ulas Marotta.
Andrea Barzagli dan Bonucci saat masih di Juventus.
Selama di Juve, Bonucci bermain dengan rekan yang tangguh seperti Andrea Barzagli dan Giorgio Chilellini. Tidak hanya di Juve, mereka juga jadi andalan di lini belakang timnas Italia. Karena itu, kombinasi tidak pemain tidak lagi diragukan.
Marotta menilai bahwa rekan satu tim punya pengaruh yang besar pada performa Bonucci, dan mungkin juga pemain lain. Sebab, sepakbola adalah permainan kolektif satu tim.
"Sepakbola adalah permainan tim, seorang individu bisa memberi nilai tambah, tapi bagi saya kolektifitas tetap yang pertama. Di Juve, kami membangun sebuah tim yang kompetitif secara kolektif."
"Bonucci telah membuat keputusan dan Juve bukan tim yang ingin mempertahankan pemain yang ingin pindah," tutup Marotta.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gerrard Sarankan Emre Can Untuk Teken Kontrak di Liverpool
Liga Inggris 6 November 2017, 18:52
-
Performa Buruk Bonucci Karena Rekan Satu Timnya
Liga Italia 6 November 2017, 18:39
-
Marotta: Inter Milan Rival Paling Menakutkan
Liga Italia 6 November 2017, 17:09
-
Matuidi: Kesabaran Kunci Juventus Kalahkan Benevento
Liga Italia 6 November 2017, 16:10
-
Juve Ikut Lirik Coutinho, Barca Berang
Liga Spanyol 6 November 2017, 14:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR