Bola.net - - Meski telah mengklarifikasi perkataannya, namun rundungan kritikan yang tertuju kepada Leonardo Bonucci tetap tak terbendung. Kali ini, ungkapan kemarahan dari mantan bek Juventus, Lilian Thuram, menyasar kepadanya.
Bonucci membuat komentar kontroversial dengan mengatakan bahwa Moise Kean mengundang ejekan rasis dalam laga melawan Cagliari di pekan ke-30 Serie A, Rabu (3/4) dini hari kemarin. Salah satu yang dianggap sebagai biang masalah adalah selebrasinya.
Setelahnya, pemain berumur 31 tahun itu mengklarifikasi pernyataan yang terlanjur terlontar itu. Dengan mengkritik Kean, bukan berarti dirinya sepakat dengan sikap rasis yang ditunjukkan oleh penggemar Cagliari di sepanjang pertandingan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Semprot Bonucci
Namun tak ada kata maaf dari Lilian Thuram. Sosok yang pernah jadi palang pintu Juventus selama lima musim itu tak bisa membendung amarahnya saat ditanya tanggapan mengenai komentar kontroversi mantan pemain AC Miln tersebut.
"Pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan kepada Bonucci adalah: Apa yang Kean lakukan hingga ia pantas mendapatkan perlakuan seperti itu?" tutur Thuram kepada Le Parisien.
"Bonucci tak pernah mengatakan bahwa mereka [fans Cagliari] salah tapi lebih kepada Kean, yang dianggap mencari-carinya. Itu seperti saat seorang perempuan diperkosa lalu seseorang membicarakan soal cara ia berpakaian," lanjutnya.
"Bonucci tidak bodoh, tapi dia memilki gagasan soal sosialitas tertentu dan niatnya sangatlah memalukan," sambungnya.
Pihak Berwenang Tak Peduli
Thuram beranggapan bahwa kasus rasisme yang marak terjadi di Italia sudah harus segera dihentikan. Yang ia sayangkan adalah pihak berwenang tak pernah menunjukkan keseriusan untuk menyudahi tindakan kurang menyenangkan tersebut.
"Setiap kali seseorang berkata bahwa pertandingan berikutnya akan dihentikan jika itu terjadi, nyatanya tak pernah terwujud," tambahnya.
"Saya melihat pihak berwenang dalam sepak bola tidak peduli. Bila itu telah menjadi sebuah masalah, rasisme seharusnya sudah terhenti. Tim seharusnya meninggalkan lapangan dan sebuah solusi akan ditemukan," tandasnya.
Khusus di Sardegna Arena sendiri, yang merupakan markas Cagliari, Miralem Pjanic berkata bahwa tindakan rasisme telah terjadi selama dua tahun berturut-turut. Kejadian pertama menyasar ke gelandang Juventus lainnya, Blaise Matuidi.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video wawancara eksklusif bersama legenda Juventus, Alessandro Del Piero dalam rangkaian acara UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perkara Kean, Mantan Bek Juventus Semprot Bonucci
Liga Italia 4 April 2019, 23:00
-
Tidak Seperti Bonucci, Kapten Juventus Terus Bela Moise Kean
Liga Italia 4 April 2019, 22:30
-
Naik Gaji, Mandzukic Resmi Perpanjang Kontrak dengan Juventus
Liga Italia 4 April 2019, 20:09
-
Juventus Barter Paulo Dybala dengan Philippe Coutinho?
Liga Spanyol 4 April 2019, 19:00
-
Hasil Lengkap, Klasemen dan Top Skor Pekan ke-30 Serie A
Liga Italia 4 April 2019, 09:29
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR