Bola.net - - Jika Leonardo Bonucci sempat melayangkan kritikan terhadap rekan setimnya sendiri, Moise Kean, tidak demikian dengan Giorgio Chiellini. Kapten Juventus tersebut malah terus menegaskan dukungannya kepada pemain berumur 19 tahun tersebut.
Seperti yang diketahui, Moise Kean beserta Blaise Matuidi dan Alex Sandro sempat mendapatkan ejekan bernada rasis dari pendukung Cagliari. Sang wonderkid membalasnya dengan selebrasi provokatif usai mencetak gol kedua Juventus di menit ke-85.
Ejekan penggemar Cagliari lantas semakin menjadi-jadi setelah mendapatkan reaksi yang kurang menyenangkan dari Kean. Bahkan wasit sempat menghentikan pertandingan sementara karena tindakan fans tuan rumah telah melewati batas.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Chiellini Membela
Usai pertandingan, beragam dukungan menghampiri Kean yang berani pasang badan untuk menentang serbuan bernada rasis itu. Namun di tengah-tengahnya, suara sumbang justru datang dari Leonardo Bonucci yang notabene merupakan rekan setim Kean.
Kritikan Bonucci menyasar kepada selebrasi Kean yang dianggap tak perlu, dan menunjuk selebrasi tersebut sebagai penyebab mengapa ia mendapat perlakuan rasis. Tapi di mata Chiellini, sikap Kean tidak masalah sama sekali.
"Sekarang kekhawatiran saya adalah Moise diserang untuk hal yang tidak seharusnya. Dia bukan seorang provokator. Ia hanya melakukan satu hal: mencetak gol. Titik," tutur Chiellini kepada Tuttosport.
"Selebrasinya dalam diam, tanpa melakukan sesuatu secara khusus. Dia tidak salah dan bagi saya, dia adalah wajah yang bagus dari sepak bola Italia," lanjutnya.
Kean Tidak Salah
Chiellini pun sampai harus menyaksikan tayangan ulang untuk membuktikan apakah Kean memang melakukan kesalahan dalam selebrasinya atau tidak. Dan jawaban yang ditemukan oleh bek berumur 34 tahun tersebut tetap sama: Kean tidak salah.
"Saya harus jujur: kami tidak begitu paham apa yang terjadi. Saya harus meninjau ulang dari rekaman video untuk menyadari bahwa Kean tidak melakukan kesalahan apapun, melakukan selebrasi dalam diam," tambahnya.
"Satu-satunya kesalahan yang Kean perbuat adalah melakukan diving karena itu bukan sikap yang benar: Dia berhasil lolos dan melihat sentuhan yang tak pernah ada," sambungnya.
Saking parahnya kasus rasisme tersebut, Chiellini bahkan sampai terkejut melihat Blaise Matuidi marah. "Dia tak pernah kehilangan kesabaran dan melihatnya begitu marah membuat saya terkejut," tutupnya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video wawancara eksklusif bersama legenda Juventus, Alessandro Del Piero dalam rangkaian acara UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perkara Kean, Mantan Bek Juventus Semprot Bonucci
Liga Italia 4 April 2019, 23:00
-
Tidak Seperti Bonucci, Kapten Juventus Terus Bela Moise Kean
Liga Italia 4 April 2019, 22:30
-
Naik Gaji, Mandzukic Resmi Perpanjang Kontrak dengan Juventus
Liga Italia 4 April 2019, 20:09
-
Juventus Barter Paulo Dybala dengan Philippe Coutinho?
Liga Spanyol 4 April 2019, 19:00
-
Hasil Lengkap, Klasemen dan Top Skor Pekan ke-30 Serie A
Liga Italia 4 April 2019, 09:29
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR