
Bola.net - Gian Piero Gasperini melontarkan pernyataan yang tidak biasa usai AS Roma dikalahkan Inter Milan, Minggu (19/10/2025) dini hari WIB. Sang pelatih justru merasa timnya menjadi lebih kuat setelah kekalahan tipis tersebut.
Roma harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1 di laga itu. Hasil ini membuat mereka gagal menjauh dari para pesaingnya di papan atas klasemen Serie A.
Namun, Gasperini menolak untuk meratapi hasil akhir yang merugikan timnya. Baginya, ada beberapa jenis kekalahan yang justru bisa memberikan suntikan keyakinan.
Pelatih kawakan itu menegaskan bahwa performa Giallorossi secara keseluruhan membuatnya tetap optimis. Ia percaya timnya akan baik-baik saja dan berada di jalur yang benar.
Kekalahan yang Memberi Keyakinan
Bagi kebanyakan tim, kalah adalah sebuah kemunduran, namun tidak bagi Gasperini kali ini. Ia melihat ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari laga melawan Inter.
Secara terbuka ia mengungkapkan pandangannya yang unik tentang hasil negatif ini. Baginya, proses dan performa tim jauh lebih penting daripada sekadar angka di papan skor.
"Ada beberapa kekalahan yang justru memberimu keyakinan dan kepercayaan lebih lanjut pada kemampuanmu," ujar Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport Italia.
Meskipun kecewa dengan hasilnya, ia tetap teguh pada pendiriannya. "Selain soal hasil, saya tetap yakin dengan performa ini bahwa kami akan baik-baik saja," tambahnya.
Satu Kesalahan di Awal Laga
Gasperini mengakui bahwa gol cepat Inter sangat menentukan hasil akhir pertandingan. Gol tersebut lahir dari sebuah kesalahan kecil yang berhasil dimanfaatkan lawan.
Menurutnya, para pemainnya terlalu mengambil risiko dalam situasi yang sebenarnya tidak berbahaya. Jebakan offside yang mereka coba terapkan di menit-menit awal gagal total.
"Itu adalah kesalahan secara umum karena mengambil risiko situasi offside dengan Bonny," jelas Gasperini.
Ia juga menambahkan konteks lain di balik kesalahan tersebut. "Hal-hal seperti ini juga terjadi setelah jeda internasional, ketika pelatih lain mengharapkan hal yang berbeda," katanya.
Perjuangan Maksimal Giallorossi
Meski kebobolan gol cepat, Gasperini memuji semangat juang anak asuhnya. Ia melihat para pemainnya telah memberikan segalanya untuk bisa menyamakan kedudukan.
Giallorossi terus menekan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, pertahanan solid Inter membuat semua upaya mereka menjadi sia-sia hingga peluit panjang dibunyikan.
"Kami mencoba segalanya untuk mendapatkan gol penyeimbang melawan tim Inter yang kuat," ungkap Gasperini.
Ia pun menyadari bahwa menghadapi tim sekelas Inter selalu membawa tantangan tersendiri. "Beberapa kesulitan tidak dapat dihindari," pungkasnya.
Peluang Emas yang Terbuang
Kekalahan ini terasa semakin menyesakkan karena Roma sebenarnya punya peluang emas. Mereka bisa saja meninggalkan para rivalnya jika berhasil menang.
Apalagi di pertandingan lain, rival terdekat mereka, Napoli, juga menelan kekalahan. Napoli harus takluk 0-1 dari Torino beberapa jam sebelumnya.
Namun, kini situasinya menjadi sangat berbeda dan persaingan semakin ketat. Inter berhasil menyamai perolehan 15 poin milik Roma dan Napoli.
Bahkan, posisi mereka masih bisa terancam oleh tim lain. Juventus dan AC Milan berpotensi menyalip jika mereka berhasil meraih kemenangan di laga hari Minggu.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Hasil AS Roma vs Inter Milan: La Beneamata Menang, Puncak Klasemen Serie A Sangat Panas
- Man of the Match AS Roma vs Inter Milan: Yann Sommer
- Hasil Serie A: Jay Idzes Tampil Apik, Sassuolo Curi Poin di Markas Lecce
- Cristiano Ronaldo Pernah Kunyah Rumput karena Kesal pada Maurizio Sarri di Juventus
- Milan vs Fiorentina dan Laga-laga yang bakal Dilewatkan Pulisic Akibat Cedera
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketenangan Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma di Olimpico
Liga Italia 19 Oktober 2025, 09:05 -
Ange-Yoan Bonny Antar Inter Milan Kalahkan Roma, Puji Kekompakan Tim
Liga Italia 19 Oktober 2025, 08:52 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 19 Oktober 2025, 08:48 -
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 19 Oktober 2025, 08:14
LATEST UPDATE
-
Manchester United Ingin Rekrut Endrick, Xabi Alonso: Ogah!
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 13:47 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
Otomotif 19 Oktober 2025, 12:04 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 12:04 -
Apresiasi Tinggi Prabowo usai Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp70 Triliun: Ini Sejarah Baru!
News 19 Oktober 2025, 11:54 -
Bawa Hoki, MU Berharap Tuah Jersey Putih Saat Tantang Liverpool di Anfield
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 11:49 -
Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, Ruben Amorim: MU Tidak Boleh Gegabah!
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 11:29 -
MU Diprediksi Bakal Curi Poin di Kandang Liverpool
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 10:42 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 10:07 -
Klasemen Sementara Moto2 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
Otomotif 19 Oktober 2025, 10:05 -
Hasil Balapan Moto2 Australia 2025: Tampil Dominan, Senna Agius Menang di Rumah Sendiri
Otomotif 19 Oktober 2025, 09:57
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07
KOMENTAR