- AS Roma akan menghadapi sang rival sekota Lazio di Stadio Olimpico pada giornata 7 Serie A 2018/19, Sabtu (29/9). Giallorossi baru saja mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Sementara itu, Biancoceleste masih konsisten meraih kemenangan.
Derby della Capitale ini pun diyakini bakal berlangsung sengit.
Tengah pekan kemarin, Roma menghabisi Frosinone di Olimpico dengan skor 4-0 lewat gol-gol Cengiz Under, Javier Pastore, Stephan El Shaarawy dan Aleksandar Kolarov. Tim asuhan Eusebio Di Francesco akhirnya meraih kemenangan, setelah tanpa satupun kemenangan dalam lima laga terakhirnya di semua ajang.
Sebelum itu, satu-satunya kemenangan Roma hanyalah dengan skor 1-0 atas tuan rumah Torino lewat gol tunggal Edin Dzeko pada giornata pembuka. Setelah itu, Giallorossi imbang 3-3 lawan Atalanta, kalah 1-2 lawan AC Milan, imbang 2-2 lawan Chievo, kalah 0-3 lawan Real Madrid di Liga Champions, bahkan kalah 0-2 lawan tim papan bawah Bologna.
Namun Roma rupanya sudah kembali ingat caranya menang. Daniele De Rossi dan kawan-kawan pun mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, tepat sebelum derby ibu kota.
Bicara performa, Lazio lebih konsisten daripada Roma.
Tengah pekan kemarin, Lazio mengalahkan tuan rumah Udinese 2-1 lewat gol-gol Francesco Acerbi dan Joaquin Correa. Dengan hasil itu, berarti pasukan Simone Inzaghi selalu menang dalam lima laga terakhirnya di semua ajang.
Salah satu ancaman terbesar bagi Roma tentu saja sang bomber Ciro Immobile, yang mencetak tiga gol dalam tiga penampilan terakhirnya.
Lazio benar-benar sudah siap tempur lawan Roma. Senad Lulic dan kawan-kawan takkan ragu mencoba mengincar kemenangan.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Roma (4-2-3-1): Olsen; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Nzonzi, De Rossi; Under, Pastore, El Shaarawy; Dzeko. Pelatih: Eusebio Di Francesco.
Lazio (3-5-1-1): Strakosha; Luiz Felipe, Acerbi, Wallace; Marusic, Parolo, Lucas Leiva, Milinkovic-Savic, Lulic; Luis Alberto; Immobile. Pelatih: Simone Inzaghi.
Roma selalu mencetak dua gol dalam empat dari lima laga kandang terakhirnya melawan Lazio di Serie A.
Roma hanya dua kali clean sheet dalam tujuh laga kandang terakhirnya melawan Lazio di Serie A.
Lazio selalu mencetak dua gol atau lebih dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi.
Prediksi skor akhir: AS Roma 2-2 Lazio.
Simak juga catatan head-to-head kedua tim di bawah ini.
Statistik
HEAD-TO-HEAD (SERIE A)
- Pertandingan: 148
- Roma menang: 53
- Gol Roma: 186
- Imbang: 158
- Lazio menang: 37
- Gol Lazio: 142.
5 PERTEMUAN TERAKHIR
- 16-04-2018 Lazio 0-0 Roma (Serie A)
- 19-11-2017 Roma 2-1 Lazio (Serie A)
- 30-04-2017 Roma 1-3 Lazio (Serie A)
- 05-04-2017 Roma 3-2 Lazio (Coppa Italia)
- 02-03-2017 Lazio 2-0 Roma (Coppa Italia).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR ROMA
- 01-09-2018 Milan 2-1 Roma (Serie A)
- 16-09-2018 Roma 2-2 Chievo (Serie A)
- 20-09-2018 Madrid 3-0 Roma (UCL)
- 23-09-2018 Bologna 2-0 Roma (Serie A)
- 27-09-2018 Roma 4-0 Frosinone (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR LAZIO
- 03-09-2018 Lazio 1-0 Frosinone (Serie A)
- 16-09-2018 Empoli 0-1 Lazio (Serie A)
- 20-09-2018 Lazio 2-1 Apollon Limassol (UEL)
- 23-09-2018 Lazio 4-1 Genoa (Serie A)
- 27-09-2018 Udinese 1-2 Lazio (Serie A).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Sassuolo vs AC Milan 1 Oktober 2018
Liga Italia 28 September 2018, 17:31
-
Prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid 30 September 2018
Liga Spanyol 28 September 2018, 17:01
-
Prediksi Inter Milan vs Cagliari 30 September 2018
Liga Italia 28 September 2018, 16:31
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 29 September 2018
Liga Inggris 28 September 2018, 16:01
-
Prediksi Juventus vs Napoli 29 September 2018
Liga Italia 28 September 2018, 15:31
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR