Roma saat ini memiliki 22 poin di peringkat dua, hanya terpaut dua dari Juventus di atasnya. Sebelum Roma tanding lawan Empoli, Juventus akan terlebih dahulu melakoni laga kandang yang bisa dibilang cukup berbahaya. Juventus akan menjamu peringkat tiga Napoli di Turin. Juventus lebih diunggulkan, tapi bukan berarti mereka otomatis akan menang.
Jika Juventus imbang, Roma bisa menyamakan perolehan poin mereka. Jika Juventus kalah, Roma bisa mengambil alih puncak klasemen sementara. Itu dengan catatan Roma menaklukkan Empoli dan pulang dengan tiga angka.
Melihat faktor perbedaan performa dan kualitas skuat, terutama di lini serang, Roma harusnya bisa menang. Meski ditunggu partai tandang melawan Austria Vienna di Liga Europa, Roma sepertinya bakal tetap tancap gas.
Di Serie A musim ini, Empoli baru punya dua gol, paling sedikit dibandingkan tim-tim lainnya. Itu berbanding terbalik dengan Roma, yang sejauh ini merupakan tim tertajam dengan lesakan 26 golnya.
Empoli juga tak pernah menang dalam tujuh laga terakhirnya di Serie A (S3 K4). Tengah pekan kemarin, Massimo Maccarone dan kawan-kawan takluk 0-2 di markas Napoli serta dipaksa menelan kekalahan ke-6 mereka musim ini.
Sementara itu, Roma selalu menang dalam empat laga terakhirnya di Serie A. Dalam empat laga itu, pasukan Luciano Spalletti menekuk Inter Milan 2-1, Napoli 3-1, Palermo 4-1 dan Sassuolo 3-1.
Roma musim ini ibarat sebuah senapan mesin. Mencetak minimal tiga gol dalam satu laga seperti bukan perkara susah bagi mereka.
Dari semua pemain Roma, Edin Dzeko lah yang paling bersinar. Bangkit dari keterpurukan musim lalu, musim pertamanya di Italia, Dzeko sudah mengemas 10 gol dalam 10 laga musim ini dan memimpin daftar top scorer sementara.
Roma sudah meraih tujuh kemenangan di Serie A 2016/17. Empoli bisa jadi korban ke-8.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Empoli (4-3-1-2): Skorupski; Veseli, Bellusci, Costa, Pasqual; Tello, Mauri, Croce; Saponara; Pucciarelli, Maccarone.
Roma (4-2-3-1): Szczesny; Emerson, Manolas, Fazio, Juan Jesus; De Rossi, Strootman; Salah, Nainggolan, El Shaarawy; Dzeko.
HEAD TO HEAD (6 PERTEMUAN TERAKHIR)
28-02-2016 Empoli 1-3 Roma (Serie A)
17-10-2015 Roma 3-1 Empoli (Serie A)
01-02-2015 Roma 1-1 Empoli (Serie A)
21-01-2015 Roma 2-1 Empoli (Coppa Italia)
13-09-2014 Empoli 0-1 Roma (Serie A)
22-03-2008 Roma 2-1 Empoli (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR EMPOLI
25-09-2016 Lazio 2-0 Empoli (Serie A)
02-10-2016 Empoli 0-3 Juventus (Serie A)
16-10-2016 Genoa 0-0 Empoli (Serie A)
23-10-2016 Empoli 0-0 Chievo (Serie A)
27-10-2016 Napoli 2-0 Empoli (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR ROMA
03-10-2016 Roma 2-1 Inter (Serie A)
15-10-2016 Napoli 1-3 Roma (Serie A)
21-10-2016 Roma 3-3 Vienna (UEL)
24-10-2016 Roma 4-1 Palermo (Serie A)
27-10-2016 Sassuolo 1-3 Roma (Serie A).
PREDIKSI SKOR
Di Serie A musim lalu, Roma mengalahkan Empoli 3-1 kandang dan tandang. Saat itu, kondisi Empoli jauh lebih baik dibandingkan sekarang.
Musim itu, Roma menang 3-1 di kandang Empoli saat Empoli menempati peringkat 10 klasemen sementara dan Roma di posisi empat.
Kali ini, dengan kondisi yang bisa dibilang jauh lebih berantakan, besar kemungkinan Empoli bakal kembali tumbang. Bagi Roma sekarang, menang dengan mencetak minimal tiga gol melawan tim 'sakit' seperti Empoli sama sekali bukan sesuatu yang mustahil.
Prediksi skor akhir: Empoli 0-3 AS Roma.
Klik di sini untuk melihat data dan fakta penting terkait duel Empoli vs Roma (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Sampdoria vs Inter Milan 31 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 16:10
-
Prediksi Southampton vs Chelsea 30 Oktober 2016
Liga Inggris 28 Oktober 2016, 16:00 -
Prediksi Empoli vs AS Roma 30 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 14:58
-
Prediksi Juventus vs Napoli 30 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 14:52
-
Prediksi AC Milan vs Pescara 30 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 12:58
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR