Tengah pekan kemarin, Milan tumbang 0-3 di markas Genoa. Itu adalah sebuah antiklimaks bagi Milan, yang sebelumnya berturut-turut mengalahkan Sassuolo, Chievo dan Juventus sang juara bertahan.
"Tak ada senyuman malam ini," kata gelandang Giacomo Bonaventura setelah timnya bertekuk lutut di Luigi Ferraris, yang membuat mereka digusur Napoli dari peringkat tiga klasemen sementara.
Di sebuah kompetisi yang panjang, kekalahan adalah sesuatu yang wajar. Bagi Milan, yang paling penting adalah menjadikan kekalahan tersebut sebuah pelajaran untuk tampil lebih baik lagi di masa mendatang. Intinya, Milan perlu segera bangun dan kembali berlari kencang dengan spirit seperti ketika meraih tiga kemenangan beruntun sebelumnya.
"Ini hanya sebuah lubang di jalan yang kami lalui. Hal-hal semacam ini wajar terjadi. Ada kalanya sebuah kekalahan bisa membantu Anda meraih lebih dari sekadar kemenangan," ujar Montella.
Montella ingin pasukannya segera bangkit dan memulihkan kepercayaan diri mereka. Kepercayaan diri itulah salah satu faktor yang akan sangat mereka butuhkan untuk menghadapi Pescara.
Pescara, yang saat ini dilatih mantan pemain Milan, Massimo Oddo, memang sedang terpuruk. Pescara tak pernah menang dalam delapan laga terakhirnya di Serie A (S3 K5), yang membuat mereka kini berada hanya satu tingkat di atas zona merah.
Selain itu, sepanjang sejarah partisipasinya di Serie A, Pescara juga selalu kalah setiap kali tandang ke markas Milan. Rekor mereka adalah enam kekalahan dalam enam lawatan, dengan mencetak tiga gol dan 21 kali kebobolan.
Pescara sangat berpotensi jadi mangsa Milan.
Milan jelas jauh lebih diunggulkan untuk menang. Namun, Milan harus ingat bahwa mereka perlu segera melupakan kekecewaan usai kalah dari Genoa. Milan harus kembali percaya diri agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dengan begitu, mereka takkan terjatuh lagi di lubang yang sama.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Sangat butuh kemenangan, Montella pun diyakini bakal kembali menurunkan tim terbaiknya, tidak seperti ketika melakukan rotasi di kandang Genoa yang berakhir antiklimaks. Dengan kata lain, besar kemungkinan tidak akan ada nama Andrea Poli di bek kanan maupun Keisuke Honda di posisi Suso.
Milan (4-3-3): Donnarumma; Abate, Gomez, Romagnoli, De Sciglio; Kucka, Locatelli, Bonaventura; Suso, Bacca, Niang.
Pescara (4-3-2-1): Bizzarri; Zampano, Coda, Fornasier, Biraghi; Memushaj, Brugman, Aquilani; Benali, Caprari; Manaj.
HEAD TO HEAD (6 PERTEMUAN TERAKHIR)
2012/13 Pescara 0-4 Milan (Serie A)
2012/13 Milan 4-1 Pescara (Serie A)
1992/93 Milan 4-0 Pescara (Serie A)
1992/93 Pescara 4-5 Milan (Serie A)
1988/89 Milan 6-1 Pescara (Serie A)
1988/89 Pescara 1-3 Milan (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR MILAN
26-09-2016 Fiorentina 0-0 Milan (Serie A)
02-10-2016 Milan 4-3 Sassuolo (Serie A)
17-10-2016 Chievo 1-3 Milan (Serie A)
23-10-2016 Milan 1-0 Juventus (Serie A)
26-10-2016 Genoa 3-0 Milan (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR PESCARA
25-09-2016 Genoa 1-1 Pescara (Serie A)
01-10-2016 Pescara 0-2 Chievo (Serie A)
15-10-2016 Pescara 1-1 Sampdoria (Serie A)
23-10-2016 Udinese 3-1 Pescara (Serie A)
27-10-2016 Pescara 0-1 Atalanta (Serie A).
PREDIKSI SKOR
Di Serie A musim ini, Milan baru sekali menelan kekalahan beruntun, yakni ketika ditekuk Napoli 2-4 dan Udinese 0-1 pada giornata 2 dan giornata 3. Milan pasti tak ingin mengalaminya lagi, terutama saat melawan tim papan bawah Pescara dan di kandang sendiri pula.
Milan bertekad segera kembali ke jalur kemenangan, dan mereka punya kapasitas untuk melakukannya.
Yang paling penting bagi Milan, mereka tak boleh mengulangi kesalahan-kesalahan seperti ketika dipermak Genoa. Perlu diingat, Pescara memiliki kemampuan untuk mencetak gol meski bermain di kandang lawan.
Prediksi skor akhir: AC Milan 3-1 Pescara.
Klik di sini untuk melihat data dan fakta penting terkait duel Milan vs Pescara (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Sampdoria vs Inter Milan 31 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 16:10
-
Prediksi Southampton vs Chelsea 30 Oktober 2016
Liga Inggris 28 Oktober 2016, 16:00 -
Prediksi Empoli vs AS Roma 30 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 14:58
-
Prediksi Juventus vs Napoli 30 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 14:52
-
Prediksi AC Milan vs Pescara 30 Oktober 2016
Liga Italia 28 Oktober 2016, 12:58
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR