Bola.net - AS Roma baru saja tersungkur di Liga Europa. Roma sebaiknya berharap itu tidak merusak kepercayaan diri mereka untuk lawatan ke markas Parma.
Peringkat 3 AS Roma akan bertandang ke Ennio Tardini untuk menghadapi peringkat 10 Parma pada pekan ke-12 Serie A 2019/20, Senin (11/11/2019).
Tengah pekan kemarin, Roma menyerah 1-2 saat melawan tuan rumah Borussia Monchengladbach di Liga Europa. Federico Fazio mencetak gol bunuh diri, kemudian menyamakan kedudukan untuk Roma. Harapan Giallorossi untuk mencuri poin musnah setelah gawang mereka dibobol Marcus Thuram di penghujung laga.
Marcus Thuram adalah putra Lilian Thuram, mantan pemain Prancis dan klub yang akan dihadapi Roma di Serie A pekan ini, Parma.
Di atas kertas, Roma unggul kualitas. Roma juga selalu menang dalam tiga laga terakhirnya di Serie A. Tak kalah penting, Roma pun selalu menang dalam tiga laga tandang terakhirnya melawan Parma.
Namun, Parma tak bisa diremehkan. Musim ini, Parma telah menekuk Torino, membantai Genoa, serta mengimbangi tim-tim kuat seperti Inter Milan dan Fiorentina. Serangan balik mereka cepat dan mematikan. Salah satu pilar pentingnya adalah Gervinho, eks Roma yang musim lalu sudah sekali membobol gawang Giallorossi ketika timnya takluk 1-2 di ibu kota.
Gervinho, yang musim ini sudah mencetak masing-masing satu gol kontra Inter dan Fiorentina, bukan satu-satunya ancaman dari Parma. Ada pula Andreas Cornelius, yang beberapa waktu lalu mencetak hat-trick ke gawang Genoa, juga Dejan Kulusevski, yang musim ini sudah menyumbang dua gol dan lima assist untuk Parma.
Perkiraan Susunan Pemain
Parma (4-3-3): Sepe; Darmian, Iacoponi, Dermaku, Gagliolo; Kucka, Scozzarella, Barilla; Kulusevski, Cornelius, Gervinho.
Pelatih: Roberto D'Aversa.
Info skuad: Laurini (cedera), Grassi (cedera), Karamoh (cedera), Inglese (cedera).
Roma (4-2-3-1): Pau Lopez; Spinazzola, Fazio, Smalling, Kolarov; Mancini, Veretout; Zaniolo, Pastore, Kluivert; Dzeko.
Pelatih: Paulo Fonseca.
Info skuad: Pellegrini (cedera), Diawara (cedera), Zappacosta (cedera), Mkhitaryan (cedera), Cristante (cedera), Kalinic (cedera), Cetin (skorsing).
Head-to-Head dan Performa
Head-to-Head (Serie A)
- Pertemuan: 50
- Parma menang: 9
- Gol Parma: 42
- Imbang: 10
- Roma menang: 31
- Gol Roma: 89.
5 Pertemuan Terakhir
- 27-05-2019 Roma 2-1 Parma (Serie A)
- 29-12-2018 Parma 0-2 Roma (Serie A)
- 15-02-2015 Roma 0-0 Parma (Serie A)
- 24-09-2014 Parma 1-2 Roma (Serie A)
- 02-04-2014 Roma 4-2 Parma (Serie A).
5 Pertandingan Terakhir Parma (K-M-S-K-S)
- 05-10-2019 SPAL 1-0 Parma (Serie A)
- 20-10-2019 Parma 5-1 Genoa (Serie A)
- 26-10-2019 Inter 2-2 Parma (Serie A)
- 30-10-2019 Parma 0-1 Verona (Serie A)
- 04-11-2019 Fiorentina 1-1 Parma (Serie A).
5 Pertandingan Terakhir Roma (S-M-M-M-K)
- 24-10-2019 Roma 1-1 Gladbach (UEL)
- 28-10-2019 Roma 2-1 Milan (Serie A)
- 31-10-2019 Udinese 0-4 Roma (Serie A)
- 02-11-2019 Roma 2-1 Napoli (Serie A)
- 08-11-2019 Gladbach 2-1 Roma (UEL).
Statistik dan Prediksi Skor
Parma tanpa kemenangan dalam 3 laga terakhirnya di Serie A (M0 S2 K1).
Roma selalu menang dalam 3 laga terakhirnya di Serie A.
Selalu tercipta minimal 3 gol dalam 3 laga terakhir Roma di Serie A.
Roma tak terkalahkan dalam 6 laga terakhirnya di Serie A (M4 S2 K0).
Roma tak terkalahkan dalam 7 laga terakhirnya melawan Parma di Serie A (M6 S1 K0).
Prediksi skor akhir: Parma 1-2 AS Roma.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Juventus vs AC Milan 11 November 2019
Liga Italia 9 November 2019, 08:46
-
Prediksi Parma vs AS Roma 11 November 2019
Liga Italia 9 November 2019, 08:31
-
Prediksi Liverpool vs Manchester City 10 November 2019
Liga Inggris 9 November 2019, 08:16
-
Prediksi Manchester United vs Brighton 10 November 2019
Liga Inggris 9 November 2019, 08:01
-
Prediksi Barcelona vs Celta Vigo 10 November 2019
Liga Spanyol 8 November 2019, 16:01
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR