
Bola.net - Magis Paolo Maldini dalam perekrutan pemain bagi AC Milan untuk musim 2022/2023 ini tampaknya telah memudar.
AC Milan akhirnya terbangun dari tidurnya yang cukup lama. Mereka bisa masuk lagi ke Liga Champions dan meraih Scudetto dalam dua musim terakhir.
Salah satu kunci sukses Milan bernama Paolo Maldini. Sebagai sporting director, ia berandil besar membawa pemain-pemain yang sekarang jadi andalah Rossoneri.
Sebut saja Rafael Leao, Mike Maignan, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, Sandro Tonali, hingga Fikayo Tomori. Namun magis Maldini tampaknya memudar.
Pasalnya perekrutan pemain yang dilakukannya bagi Milan untuk musim 2022/2023 ini tak menuai hasil yang diinginkan. Siapa saja mereka?
Simak yuk ulasannya di bawah ini.
Divock Origi
Divock Origi punya semua hal yang diinginkan oleh AC Milan. Ia masih muda, punya banyak pengalaman, bermental juara, bisa bermain di sejumlah posisi di lini serang, dan yang penting gajinya masih terjangkau plus ia bisa diangkut secara gratis.
Sayangnya Origi tak bisa tampil sesuai ekspektasi. Ia dihantam cedera begitu merapat di San Siro. Ini membuatnya tak bisa tampil maksimal.
Sejauh ini Origi telah tampil sebanyak 11 kali bagi Milan di semua ajang kompetisi. Namun ia baru menghasilkan sebiji gol saja, plus satu assist.
Namun tentu saja Origi lebih banyak jadi pemain pengganti. Sejauh ini ia baru jadi starter sebanyak dua kali saja. Tak heran jika ia sempat mendapat label salah satu transfer terburuk musim ini, meski belum genap semusim bermain di Italia.
Charles de Ketelaere
Salah satu pemain bintang di klubnya dahulu, Club Brugge. Charles De Ketelaere diharap bisa jadi pengganti Hakan Calhanoglu.
Stefano Pioli bahkan tergoda untuk memainkan gelandang 21 tahun ini begitu ia tiba di Milan. Sayangnya performanya tak sebaik yang diharap banyak pihak.
Ia belum bisa memberikan dampak yang diinginkan sebagai seorang gelandang serang dan justru mulai menuai kritikan. Sejauh ini De Ketelaere sudah bermain sebanyak 16 kali di semua ajang kompetisi.
De Ketelaere baru mengemas satu assist saja. Ia juga cuma jadi starter sebanyak delapan kali dan belum pernah sama sekali bermain full 90 menit.
Malick Thiaw
AC Milan sempat mengejar Sven Botman. Namun mereka akhirnya gagal memboyong bek Belanda tersebut.
Beberapa nama sempat dikaitkan dengan Milan. Akan tetapi pada akhirnya Rossoneri memilih memboyong Malick Thiaw dari Schalke.
Ia digadang-gadang bakal jadi tembok kokoh Milan. Apalagi pemain 21 tahun ini punya postur ideal sebagai bek tengah, 1.94 meter.
Sayangnya Thiaw sejauh ini ia malah belum mendapat banyak kepercayaan dari Stefano Pioli. Ia baru dipercaya bermain sekali, itu pun sebagai pemain pengganti selama tujuh menit, melawan Hellas Verona.
Aster Vranckx
AC Milan mencari pengganti Franck Kessie. Awalnya mereka mengincar Renato Sanches namun karena kurang sat set akhirnya gelandang serba bisa Portugal itu cabut ke PSG.
Milan berusaha keras mencari pemain baru sebelum bursa transfer ditutup. Mereka akhirnya mencomot Aster Vranckx dari Wolfsburg dengan status pinjaman. Sungguh terasa seperti sebuah pembelian panik.
Gelandang serba bisa berusia 19 tahun tersebut juga belum mendapat banyak kepercayaan dari Stefano Pioli. Ia baru bermain sebanyak tiga kali saja bagi Rossoneri.
Tentu saja semuanya sebagai pemain pengganti. Total ia baru mendapat menit bermain sebanyak 30 menit saja.
Sergino Dest
AC Milan ingin mempertebal opsinya di pos bek sayap. Sergino Dest terasa sebagai opsi yang sangat bagus.
Sebab ia bek yang lincah dan cukup berpengalaman meski baru berusia 21 tahun. Selain itu Dest juga bisa bermain di pos bek kanan atau kiri.
Namun penampilan Dest sejauh ini belum sesuai harapan Stefano Pioli, khususnya dalam urusan bertahan. Alhasil bek yang dipinjam dari Barcelona ini belum bisa mendapat jatah main reguler.
Dest sejauh ini sudah tampil sebanyak delapan kali bagi Milan di semua ajang kompetisi. Namun ia baru dua kali menjadi starter.
Klasemen Liga Italia
Jangan Lewatkan:
- Fakta dan Statistik Pralaga Serie A 2022/2023 Pekan Ini
- Ada Kaka dan Essien, Bagaimana Nasib Skuad AC Milan 2014 yang Terakhir Tampil di 16 Besar Liga Champ
- Pemandangan 'Aneh' di 16 Besar Liga Champions 2022/2023: AC Milan dan Inter Milan Lolos!
- Highlights Liga Champions: AC Milan Gilas Salzburg 4-0
- Pesan Paolo Maldini Usai Milan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions
- Cetak Dua gol dan Dua Assist, Giroud: Saya Masih Muda!
- 5 Pelajaran Laga AC Milan vs Salzburg: Menanti Tuah DNA Eropa Rossoneri di Fase Knock Out
- Milan Juara Italia, Tak Takut Hadapi Siapapun di 16 Besar Liga Champions
- Milan Lolos ke Babak 16 Besar, Pioli: Jalan Masih Panjang
- AC Milan Menang Telak, Giroud Ngeri, Ketemu Madrid Nih, Siap Nambah Trofi UCL!
- Rapor Pemain AC Milan Saat Hajar Salzburg: Tatarusanu Tangguh, Giroud Istimewa
- Man of the Match AC Milan vs Salzburg: Olivier Giroud
- AC Milan Terakhir! Ini Daftar Klub yang Lolos 16 Besar Liga Champions 2022/2023
- Hasil AC Milan vs Salzburg: Skor 4-0
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Siap Terbang Setingg-tingginya di Liga Champions
Liga Champions 3 November 2022, 20:39 -
Milan Bantai Salzburg, Malam yang Sempurna Bagi Giroud & Gol untuk Saelemaekers
Liga Champions 3 November 2022, 20:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR