Rafael Leao Sindir VAR, Tapi Masih Percaya Milan Bisa Bangkit

Rafael Leao Sindir VAR, Tapi Masih Percaya Milan Bisa Bangkit
Rafael Leao merayakan gol dalam laga Bologna vs AC Milan di Serie A 2024/2025, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Bola.net - Bintang AC Milan Rafael Leao merasa kecewa dengan performa timnya saat kalah melawan Bologna. Ia juga menyoroti keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama I Rossoblu.

Milan kembali meraih hasil buruk pada laga tunda pekan ke-9 Serie A, Jumat (28/2) dini hari WIB. Rossoneri kalah 1-2 dari Bologna.

Bertandang ke Renato Dall'Ara, Milan unggul lebih dulu lewat gol Leao di babak pertama. Namun, Bologna membalas melalui Santiago Castro dan Dan Ndoye.

Hasil ini membuat Milan turun ke peringkat kedelapan klasemen Serie A. Pasukan Sergio Conceicao mengoleksi 41 poin setelah menjalani 26 pertandingan.

1 dari 5 halaman

Gol Kontroversial Bologna

Santiago Castro mencetak gol dalam laga Bologna vs AC Milan di Serie A 2024/2025, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Santiago Castro mencetak gol dalam laga Bologna vs AC Milan di Serie A 2024/2025, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Gol Castro memicu perdebatan karena bola sempat mengenai tangan Giovanni Fabbian. VAR menilai posisi tangan Fabbian masih alami sehingga gol tetap sah.

Leao tampak tidak puas dengan keputusan itu. Ia mengaku melihat tayangan ulang dan merasa ada yang janggal.

“Gol pertama agak aneh, saya melihat rekamannya. Bagaimanapun, kami perlu melihat diri kami sendiri, babak pertama luar biasa dan kami seharusnya terus seperti itu," kata Leao kepada DAZN.

"Sekarang ada pertandingan yang sangat penting, kami berharap para penggemar akan mendukung kami untuk meraih tiga poin.”

2 dari 5 halaman

Leao Frustrasi dengan Performa Tim

Rafael Leao ditekel lawan di laga Bologna vs AC Milan, Serie A 2024/205 (c) Michele Nucci/LaPresse via AP

Rafael Leao ditekel lawan di laga Bologna vs AC Milan, Serie A 2024/205 (c) Michele Nucci/LaPresse via AP

Leao menilai Milan terlalu mudah kehilangan keunggulan. Ia merasa timnya seharusnya bisa mengontrol jalannya pertandingan.

Menurutnya, Milan tampil dominan di babak pertama, tetapi kehilangan fokus setelah jeda. Ia berharap tim bisa lebih konsisten ke depannya.

"Kami perlu melihat diri kami sendiri, babak pertama luar biasa dan kami seharusnya terus seperti itu," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Fokus pada Laga Melawan Lazio

Lewis Ferguson dan Tijjani Reijnders berduel dalam laga Bologna vs AC Milan di Serie A 2024/2025, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. (c) Michele Nucci/LaPresse via AP

Lewis Ferguson dan Tijjani Reijnders berduel dalam laga Bologna vs AC Milan di Serie A 2024/2025, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. (c) Michele Nucci/LaPresse via AP

Milan kini menghadapi tantangan berat untuk kembali ke empat besar. Laga melawan Lazio pada akhir pekan ini menjadi sangat krusial dalam perburuan tiket Liga Champions.

Leao berharap dukungan penuh dari para suporter di San Siro. Ia ingin timnya meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen.

“Kami butuh tiga poin. Semua pertandingan ke depan harus dianggap sebagai final,” tegasnya.

4 dari 5 halaman

Masih Yakin dengan Empat Besar

Dan Ndoye dikawal Strahinja Pavlovic di laga Bologna vs AC Milan, Serie A 2024/205 (c) Michele Nucci/LaPresse via AP

Dan Ndoye dikawal Strahinja Pavlovic di laga Bologna vs AC Milan, Serie A 2024/205 (c) Michele Nucci/LaPresse via AP

Leao juga percaya Milan masih punya peluang finis di zona Liga Champions. Sebab, masih banyak pertandingan yang dimainkan di Serie A.

"Saya masih yakin, tentu saja, karena masih banyak pertandingan yang harus dimainkan dan Serie A menjadi sangat sulit karena semua orang bisa kehilangan poin. Kami harus melakukan pekerjaan kami dan menang," tegasnya.

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Klasemen Serie A


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL