Nerazzuri yang mengincar kemenangan langsung mengambil inisiatif serangan begitu babak pertama dimulai. Il Toro pun sebagai tuan rumah tak mau kalah dengan memberikan perlawanan.
Saat pertandingan memasuki menit ke-19 Torino mendapatkan hadiah penalti setelah Fabio Quagliarella dijatuhkan Nemanja Vidic di kotak penalti. Marcelo Larrondo yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya setelah tembakannya ditepis dengan sigap oleh Samir Handanovic.
Inter pun lantas terus meningkatkan serangan ke pertahanan tuan rumah. Hasilnya mereka mendapatkan sejumlah peluang melalui Vidic, Hernanes, Mauro Icardi, Andrea Ranocchia dan juga Mateo Kovacic. Sayang peluang-peluang tersebut tak ada yang mampu berbuah gol.
Torino pun juga tak mau kalah. Mereka sempat beberapa kali mengancam melalui percobaan dari Quagliarella dan masih tak mampu menjebol gawang Handanovic. Sampai wasit menghentikan babak pertama, kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Keluar dari kamar ganti pasukan Walter Mazzarri masih terus menekan ke pertahanan Torino. Namun Inter selalu kesulitan menembus pertahanan lawannya. Sebaliknya Torino perlahan mulai percaya diri membangun serangan.
Sejumlah peluang sempat mereka ciptakan lewat Larrondo, Cesare Bovo, Quagliarella dan Antonio Nocerino. Lagi-lagi masih belum ada yang berhasil menaklukkan Handanovic.
Merasa masih belum ada perubahan, Mazzarri langsung memasukkan Pablo Osvaldo untuk menambah daya dobrak. Hasilnya satu menit kemudian, Osvaldo mengancam lewat sundulan setelah menerima umpan dari Jonathan. Namun arah bola masih belum menemui sasaran.
Sepuluh menit jelang pertandingan usai, Nerazzuri masih terus mengurung daerah pertahanan Torino. Akan tetapi solidnya pertahanan tuan rumah membuat Inter semakin frustrasi mencari gol pertama mereka.
Masuknya Danilo D'Ambrossio dan Yuto Nagatomo nampaknya tak mampu berbuat banyak untuk Inter. Akhirnya Nerazzuri tak mampu menaklukkan Torino di kandang mereka sendiri. Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga skor 0-0 masih tetap bertahan.
Inter pun harus puas menghuni peringkat 13 di klasemen Serie A dengan satu poin. Sementara itu Torino berada satu strip di bawahnya dengan jumlah poin yang sama.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Torino (3-5-2): Padelli; Bovo, Glik, Moretti; Maksimovic (Molinaro 71'), Nocerino, Gazzi, El Kaddouri (Mino 55'), Darmian; Larrondo, Quagliarella.
Inter (3-4-2-1): Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan; Jonathan (Nagatomo 84'), M’Vila (Osvaldo 56'), Medel, Dodo (D'Ambrossio 80'); Hernanes, Kovacic; Icardi. (bola/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Dramatis! Madrid Terjungkal di Anoeta
Liga Spanyol 1 September 2014, 04:00
-
Review: Inter Tertahan di Markas Torino
Liga Italia 1 September 2014, 03:34
-
Review: Barca Susah Payah Tundukkan Villarreal
Liga Spanyol 1 September 2014, 01:53
-
Review: Debut Sempurna Inzaghi
Liga Italia 1 September 2014, 01:05
-
Review: Atleti Bungkus Tiga Poin Perdana
Liga Spanyol 31 Agustus 2014, 04:08
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR