Rossoneri tampil sedikit lebih baik di laga ini. Mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, hanya dua gol saja yang tercipta, yakin melalui sepakan Giampaolo Pazzini dan Nigel De Jong. Sementara itu, satu-satunya gol Sassuolo dicetak via penalti oleh Nicola Sansone.
Milan mengontrol penguasaan bola di menit-menit awal laga ini. Mereka memainkan tempo dengan sedang. Namun, mereka jelas terlihat bermain sedikit kurang nyaman akibat kekalahan yang sebelumnya mereka alami lawan Sassuolo ini.
Sebaliknya, sang tamu bermain lebih berani. Mereka bahkan mengejar bola hingga jauh ke depan. Permainan mereka tampak lebih lepas ketimbang sang tuan rumah. Bola lebih banyak mengalir di lini tengah. Hanya sesekali saja serangan yang bisa masuk kotak penalti, namun tak menghasilkan peluang yang berbahaya.
Peluang emas baru hadir di menit ke-25. Umpan lambung dari sisi kanan belakang Milan berhasil dikejar oleh Alessio Cerci hingga masuk kotak penalti. Ia langsung menendang bola ke arah gawang. Namun, bola masih bisa dibendung Pomini.
Milan akhirnya bisa unggul pada menit ke-38. Umpan crossing Cerci ke dalam kotak penalti disambut tendangan kaki kanan Pazzini ke arah tiang jauh. Rossoneri pun unggul 1-0.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Unggul satu gol membuat permainan Milan lebih hidup. Skuat asuhan Filippo Inzaghi itu kini tampil lebih pede dalam menyerang pertahanan Sassuolo.
Rossoneri nyaris menggandakan keunggulannya saat laga berjalan kurang dari lima menit. Crossing dari sisi kiri pertahanan Sassuolo berhasil ditanduk oleh Pazzini. Namun, bola masih membentur kiper sang tamu.
Tuan rumah terus menggedor pertahanan sang tamu. Namun, justru Sassuolo yang bisa mencetak gol. Mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-63 lantaran Cristian Zapata dianggap menjatuhkan Pavoletti di dalam kotak 16 besar. Nicola Sansone tanpa kesulitan mengeksekusi penalti tersebut. Skor kini berimbang 1-1.
Milan sempat sedikit syok usai kebobolan. Namun, secara perlahan mereka bisa kembali tenang dan terus memaksa Sassuolo kembali bertahan di area sekitar kotak penalti.
Usaha Milan akhirnya membuahkan hasil manis pada menit ke-86. Mendapat umpan dari tengah, Poli melepas sepakan voli dari dalam kotak penalti. Bola membentur mistar gawang dan jatuh ke kaki De Jong. Pemain asal Belanda itu langsung menendang bola dengan keras ke gawang Pomini. 2-1 Rossoneri memimpin.
Sassuolo melakukan perubahan taktik dan bermain lebih ofensif setelah terciptanya gol tersebut. Namun, karena waktu yang terlalu mepet, mereka tak bisa menghasilkan gol lagi.
Milan pun sukses melakukan revans pada Sassuolo, walaupun di ajang yang berbeda. Dengan kemenangan ini, Rossoneri pun berhak melaju ke babak perempat final. Di fase tersebut, mereka akan ditunggu oleh pemenang dari laga Torino versus Lazio.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Abbiati; Abate, Alex, Zapata, De Sciglio (Bonera 46'); De Jong, Poli; Cerci (Montolivo 82'), Bonaventura, El Shaarawy; Pazzini.
Sassuolo (4-3-3): Pomini; Vrsaljko, Antei, Cannavaro, Longhi; Chibsah (Berardi 87'), Missiroli, Biondini; Floccari, Pavoletti (Zaza 85'), Sansone (Flores 87'). (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Asia 2015: Tekuk Uzbekistan, Tiongkok ke Perempat Final
Asia 14 Januari 2015, 18:20
-
Piala Asia 2015: Arab Saudi Buka Peluang ke Perempat Final
Asia 14 Januari 2015, 16:27
-
Review: Milan Sukses Pukul Balik Sassuolo
Liga Italia 14 Januari 2015, 05:01
-
Piala Asia 2015: Habisi Oman, Australia ke Perempat Final
Asia 13 Januari 2015, 18:23
-
Piala Asia 2015: Skuat Timpang, Korea Selatan Menang Tipis
Asia 13 Januari 2015, 16:20
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR