Marco Parolo yang menjadi match of the match, memborong dua gol kemenangan timnya. Sementara mantan punggawa Milan; Antonio Cassano menyumbangkan satu gol. Sementara Alessandro Matri dan Matias Silvestre menyelamatkan muka timnya dari kekalahan telak.
Mario Balotelli yang bermain pada babak kedua saat menjamu Barcelona FC tengah pekan kemarin, kini kembali ke starting line-up Rossoneri. Sementara Rossoblu kembali diperkuat Jonathan Biabiany dan ditugaskan membantu Cassano dan Amauri dalam membangun skema serangan.
Sejak dimulainya pertandingan, Milan mencoba membangun serangan dari pinggir lapangan. Namun, pada menit ke 11, Riccardo Montolivo dkk harus tertinggal lebih dulu lewat gol Parolo melalui skema serangan balik. 1-0, Parma memimpin sementara.
Pasukan Massimiliano Allegri terus membangun serangan demi serangan guna menyamakan kedudukan, tetapi solidnya koordinasi lini belakangan Parma membuat serangan Milan mudah untuk dipatahkan.
Milan sebenarnya memiliki peluang emas untuk mengubah kedudukan. Birsa yang lepas dari kawalan bek Parma tinggal berhadapan dengan kiper Antonio Mirante. Sayang tendangannya membentur mistar gawang.
Biabiany kembali menjadi pemain berbahaya bagi Rossoneri. Sisi kiri pertahanan Milan dibuatnya kocar-kacir, sehingga melahirkan gol kedua Parma lewat kaki Cassano pada menit ke 45+1. Tak lama berselang wasit meniupkan peluit berakhirnya babak pertama.
Babak kedua berlangsung dan laga memasuki menit ke 51. Amauri berpeluang besar membawa Parma unggul tiga gol, namun Gabriel sanggup melakukan penyelamatan spektakuler untuk menepis tendangan tersebut.
Allegri memasukkan Kaka dan Alessandro Matri pada menit 52, guna menggantikan Andrea Poli dan Balotelli yang tampil kurang maksimal.
Pergantian itu terbukti efektif ketika Matri mencetak gol 'debut' bagi Milan, dan sukses memperkecil ketertinggalan dari Parma, saat laga memasuki menit ke 61. Apakah gol tersebut mampu menginspirasi rekan-rekan setimnya untuk menyamakan kedudukan?
Menariknya, dua menit berselang, Milan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah Matias Silvestre memanfaatkan kemelut di depan gawang hasil skema tendangan pojok. Pertandingan semakin seru.
Rossoneri sukses mendominasi sisa laga hingga menit ke 90, sejumlah peluang diciptakan, namun hanya peluang dari Montolivo yang terbilang sangat mengancam gawang Parma dari kebobolan. Selebihnya Mirante sukses menghentikan beberapa peluang dengan mudah.
Kevin Constant yang tampil kurang baik sejak babak pertama, hampir membuat Milan kembali tertinggal dari Parma. Beruntung Gabriel yang menggantikan posisi Christian Abbiati akibat cedera, bermain sangat impresif di pertandingan ini.
Ironisnya, petaka bagi Milan muncul ketika pertandingan menyisakan beberapa detik, setelah Parolo berhasil memanfaatkan tendangan bebas dari jarak 35 meter. Tendangan kerasnya gagal dibendung Gabriel. Beberapa saat kemudian, wasit meniupkan peluit berakhirnya pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Parma yang sebelumnya berada di peringkat tiga belas, menyodok ke peringkat ketujuh Serie A. Sementara Milan harus puas turun dua strip ke peringkat 10.
Parma: Mirante (gk); Cassani, Felipe (Benalouane 76'), Lucarelli (kartu kuning 83'); Biabiany, Gargano (kartu kuning 90'), Marchionni, Parolo (kartu kuning 78'), Gobbi; Cassano (Rosi 73'), Amauri (Sansone 64').
AC Milan: Gabriel (gk); Abate, Zapata, Silvestre, Constant; Montolivo, De Jong (kartu kuning 83'), Poli (Kaka 52'); Birsa, Balotelli (kartu kuning 34' + Matri 52'), Robinho.
Statistik Parma - AC Milan:
Shots: 16-16
Shots on goal: 8-5
Penguasaan bola: 34%-66%
Pelanggaran: 14-10
Corner: 3-6
Offside: 5-0
Kartu kuning: 3-3
Kartu merah: 0-0.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Serie A: Parma 3-2 AC Milan
Open Play 27 Oktober 2013, 23:33
-
Review: Parolo, Aktor Kemenangan Parma Atas Milan
Liga Italia 27 Oktober 2013, 23:06
-
Allegri Tak Terganggu Rumor Bakal Diganti Seedorf
Liga Italia 27 Oktober 2013, 14:00
-
AC Milan Pekerjakan Mantan Polisi Untuk Jaga Balotelli
Bolatainment 27 Oktober 2013, 11:49
-
El Shaarawy: Kaka Adalah Idolaku
Liga Italia 27 Oktober 2013, 08:02
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR