
Bola.net - Gelandang Inter Milan Arturo Vidal mengungkapkan bahwa dia ingin mengakhiri kariernya di Amerika Selatan. Sebelum melakukan hal itu, Vidal punya keinginan memenangkan Liga Champions bersama Nerazzurri.
Vidal merupakan salah satu pemain yang didatangkan oleh Inter pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Gelandang asal Chile itu direkrut dari Barcelona.
Vidal kemudian menjadi salah satu pemain andalan Antonio Conte di lini tengah Nerazzurri. Pemain berusia 33 tahun tersebut mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi dengan torehan dua gol dan dua assist.
Vidal juga berhasil membantu Inter untuk merengkuh gelar Serie A musim 2020/21. Itu merupakan gelar liga pertama klub sejak tahun 2010 lalu.
Juara Liga Champions
Setelah merengkuh scudetto, Vidal rupanya masih belum puas. Dia ingin memenangkan Liga Champions di klub sebelum mengakhiri kariernya di Amerika Selatan.
"Ketika saya kembali, saya memiliki impian bermain untuk Flamengo atau Colo Colo. Saya juga kerap mengikuti perkembangan Boca Juniors, saya menyukai gaya bermain mereka, para penggemarnya juga sangat bersemangat seperti yang dikatakan Gary Medel kepada saya," ujar Vidal kepada TNT Sports.
"Saya juga mempertimbangkan Amerika, di Meksiko. Saya sempat menghadapi mereka [Meksiko] ketika memperkuat timnas Chile U-20. Itu luar biasa. Saya berharap memiliki kesempatan untuk bermain bersama salah satu tim di negara itu.
"Namun sebelum melakukannya, saya ingin tetap bertahan di sini dan memenangkan Liga Champions," pungkasnya.
Dukungan Ibunda
Mantan gelandang Bayern Munchen dan Juventus itu juga mengungkapkan bagaimana ibunya sangat berperan dalam keberhasilannya di sepak bola Eropa sejauh ini.
“Dia adalah yang terbaik, pejuang sejati. Dia telah melakukan segalanya untuk saya sehingga bisa berada di sini dan itu semua berkat dia," lanjutnya.
"Dia selalu membuat kami tetap bersama. Dia memberi kami nilai. Dia mengajari kami bertarung. Saya selalu menghargai itu.
"Ibu saya luar biasa. Ketika saya berusia 12 tahun, suatu hari ibu saya pulang kerja. Saya memandangnya dan berkata, 'Sekarang segalanya akan membaik'. Saya pikir semuanya berubah sejak hari itu,” pungkasnya.
Sumber: Sempre Inter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions Bisa Jadi Penentu Masa Depan Donnarumma di AC Milan
Liga Italia 18 Mei 2021, 21:16
-
4 Alasan Arsenal Tak Perlu Pulangkan Aaron Ramsey
Editorial 18 Mei 2021, 16:44
-
Krisis Finansial Inter Milan: Apakah Lukaku dan Lautaro Harus Dijual?
Liga Italia 18 Mei 2021, 15:35
-
Sebelum Pergi, Vidal Ingin Juara Liga Champions Bersama Inter
Liga Italia 18 Mei 2021, 09:44
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR