- Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu pemain sepakbola yang paling disiplin menjaga kondisi tubuhnya. Ronaldo menjalani banyak sekali pertandingan setiap musimnya, namun fisiknya bisa tetap terjaga sepanjang musim.
Ronaldo selalu rajin berolahraga setiap hari, di luar waktu latihan bersama klubnya. Olahraga rutin ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh Ronaldo agar selalu fit. CR7 juga tak pernah absen melakukan rutinitas 'pendinginan' setelah menjalani pertandingan.
Ada serangkaian 'ritual' yang dijalani Ronaldo setelah bertanding. Ia memiliki jadwal khusus untuk memulihkan kondisi fisiknya agar fit lagi. Selain beristirahat dan tidur secara disiplin, Ronaldo juga menjalani cryotheraphy, berenang beberapa menit, mandi air panas, dan melakukan berbagai olahraga ringan.
Meski melakukan banyak jenis olahraga dan suka menyaksikan olahraga lainnya, Ronaldo mengaku punya beberapa olahraga favorit.
Olahraga Favorit Ronaldo

Olahraga favorit nomor satu Ronaldo tentu saja adalah sepakbola. Di cabang olahraga ini lah Ronaldo membangun karier panjangnya dan menahbiskan diri sebagai sosok kelas dunia.
Namun ia juga punya beberapa olahraga favorit lainnya. Sebagian ia sering lakukan sendiri, sebagian lainnya ia hanya menjadi penonton.
"Saya sangat menyukai UFC. Saya suka menyaksikan pertandingan tenis dan bola basket. Sementara itu, olahraga favorit kedua saya adalah ping-pong, saya juga sering memainkannya. Saya suka menyaksikan pertarungan UFC," cetus Ronaldo dalam wawancara dengan DAZN.
Cerita Ping-pong Ronaldo

Cerita tentang Ronaldo dan awal mula kecintaannya terhadap ping-pong diungkapkan oleh Patrice Evra beberapa waktu lalu. Saat Ronaldo bertanding di Piala Dunia, Patrice Evra berbagi cerita tentang petualangan Ronaldo di Manchester United.
Dalam latihan tim United, Cristiano Ronaldo bertanding ping-pong melawan Rio Ferdinand. Kala itu Ronaldo kalah tapi ia tidak terima. Ronaldo pun merencanakan balas dendam yang kepada Ferdinand.
"Cristiano dan Rio saat itu bermain tenis meja. Rio berhasil mengalahkannya dan kami semua berteriak mengejeknya, Cristiano sangat kecewa," terang Evra kepada ITV.
"Lalu ia mengirim sepupunya untuk membeli meja ping-pong. Dia berlatih sendiri selama dua pekan di rumah. Dia kembali ke latihan dan bisa mengalahkan Rio di depan semua orang. Itu lah Cristiano Ronaldo. Itu lah mengapa saya tak kaget kalau saat ini dia masih ingin meraih Ballon d'Or."
Video Menarik Asian Games
Saksikan juga highlights pertandingan bulutangkis beregu putra di Asian Games 2018 antara China melawan Indonesia.
(dazn/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Data dan Fakta Serie A: Juventus vs Lazio
Liga Italia 24 Agustus 2018, 18:00
-
Prediksi Juventus vs Lazio 25 Agustus 2018
Liga Italia 24 Agustus 2018, 18:00
-
Klasemen Sementara Serie A Italia Jelang Pekan Kedua
Liga Italia 24 Agustus 2018, 15:45
-
5 Pemain Yang Bisa kalahkan Ronaldo Dalam Perebutan Capocannoniere
Editorial 24 Agustus 2018, 15:08
-
Keita Balde: Inter Milan Sanggup Menangkan Scudetto
Liga Italia 24 Agustus 2018, 11:57
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR