Bola.net - Paulo Dybala mencetak gol pembuka dalam kemenangan Juventus atas sang rival Inter Milan. Bagi penyerang 25 tahun Argentina tersebut, itu adalah gol ke-100 yang dia cetak selama berkarier di Eropa.
Hampir semuanya tercipta dengan kaki kiri, yang merupakan senjata terkuat dan paling mematikan dari seorang Paulo Dybala.
Juara bertahan Juventus bertandang ke Stadio San Siro - Giuseppe Meazza untuk menghadapi Inter Milan pada pekan ke-7 Serie A 2019/20, Senin (7/10/2019). Juventus menang 2-1 dan menggusur Inter dari puncak klasemen sementara.
Juventus membuka keunggulan tembakan menyilang kaki kiri Paulo Dybala di menit 4, dan Inter menyamakan kedudukan melalui penalti Lautaro Martinez pada menit 18. Kemenangan Juventus ditentukan pemain pengganti Gonzalo Higuain di menit 80.
Dybala sudah mencetak 100 gol bersama klub-klub Eropa di semua kompetisi. Dari 100 gol itu, tahukah Anda berapa yang dia ciptakan dengan kaki kiri?
Dari Argentina ke Italia

Dybala mengawali karier profesionalnya bersama klub Argentina, Instituto Atletico Central Cordoba, pada 2011.
Dybala kemudian menginjakkan kaki di Eropa setelah direkrut Palermo dengan nilai transfer €8,64 juta pada 29 April 2012.
Pada musim pertamanya di Serie A, 2012/13, Dybala hanya mencetak tiga gol dalam 27 penampilan. Musim itu, Palermo terdegradasi ke Serie B. Hanya satu musim, Palermo langsung kembali ke Serie A. Dybala turut berjasa besar.
Pada musim 2014/15, Dybala menjelma jadi salah satu pemain terbaik di Serie A. Dia menutup musim itu dengan 13 gol dan 10 assist dalam 34 penampilan. Itu membuatnya dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa.
Juventus yang akhirnya mendapatkan Dybala. Pada Juni 2015, Juventus mengumumkan perekrutan Dybala. Total nilai transfernya, €40 juta. Dia awalnya mendapatkan nomor punggung 21, yang sebelumnya dipakai Andrea Pirlo.
Dybala memakai nomor 10 Juventus sejak musim 2017/18.
92 Dari 100

Selama berkarier di Eropa, bersama Palermo dan Juventus sejauh ini, Dybala telah mencetak 100 gol di semua kompetisi. Dari 100 gol itu, 92 di antaranya diciptakan Dybala dengan senjata terkuat yang dia miliki, yakni kaki kiri.
💯 - Paulo #Dybala has scored 92 of his 100 goals with European clubs (all competitions) with the left foot. Weapon.#OptaPaoloQuiz pic.twitter.com/6DpVSbkjuc
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 7, 2019
100 Gol Paulo Dybala di Eropa
- Kaki kiri: 92
- Kaki kanan: 8
- Kepala: 0.
100 Gol Paulo Dybala di Eropa
- Palermo: 21
- Juventus: 79.
100 Gol Paulo Dybala di Eropa
- Serie A: 74
- Coppa Italia: 7
- Supercoppa Italiana: 3
- Serie B: 5
- Liga Champions: 11.
Paulo Dybala memiliki beberapa atribut penting sebagai seorang pemain sepak bola, dari kecepatan hingga kreativitas. Namun, tak bisa dibantah, kaki kirinya itulah yang paling berbahaya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi Mirip dengan Rafael Nadal vs Roger Federer
Liga Spanyol 8 Oktober 2019, 19:57
-
Dybala Tegaskan Tak Punya Niatan Tinggalkan Juventus
Liga Italia 8 Oktober 2019, 19:45
-
Bersama Juventus, De Ligt Petik Pelajaran yang Sangat Berharga
Liga Italia 8 Oktober 2019, 18:50
-
Erling Haaland Tolak Pinangan Juventus
Liga Italia 8 Oktober 2019, 17:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR