Bola.net - Camp Nou bukan tempat yang menyenangkan bagi Julen Lopetegui. Dia sudah menyambangi markas Barcelona itu dua kali. Dia ke sana sebagai pelatih Sevilla, dan sebelumnya bersama Real Madrid. Kedua lawatan di bulan Oktober tersebut semuanya berakhir pahit.
Sevilla menantang Barcelona di Camp Nou pada pekan ke-8 La Liga 2019/20, Senin (7/10/2019). Sevilla tumbang 0-4.
Barcelona membuka keunggulan lewat tendangan salto Luis Suarez dari assist Nelson Semedo di menit 27. Setelah itu, Arthur merancang dua assist untuk gol kedua serta ketiga Barcelona oleh Arturo Vidal menit 32 dan Ousmane Dembele menit 35. Lionel Messi menutup pesta dengan gol tendangan bebas yang dia ciptakan di menit 78.
Barcelona kehilangan Ronald Araujo dan Dembele yang dikartu merah di menit 87 dan 88. Namun, itu tak menghalangi Barcelona meraih kemenangan.
Memori buruk Lopetegui dari laga terakhirnya sebagai pelatih Madrid pun kembali muncul.
Camp Nou, Oktober 2018

Lopetegui diangkat sebagai pelatih Madrid pada 1 Juli 2018. Kariernya cuma seumur jagung. Eks pelatih timnas Spanyol itu dipecat Madrid setelah hanya 14 pertandingan.
Pertandingan ke-14, pertandingan terakhir yang membuat Lopetegui kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Madrid adalah lawatan ke Camp Nou, 28 Oktober 2018.
El Clasico di markas Barcelona pada pekan ke-10 La Liga musim 2018/19 itu bukanlah El Clasico yang menyenangkan bagi Madrid. Anak-anak asuh Lopetegui dipermak 1-5.
Dalam laga tersebut, Barcelona melepaskan total 13 tembakan dan delapan tembakan tepat sasaran ke gawang Madrid. Sementara itu, Madrid punya 15 tembakan dan empat tembakan tepat sasaran. Barcelona mencetak lima gol lewat Philippe Coutinho, Luis Suarez (3), dan Arturo Vidal, sedangkan Madrid hanya menyarangkan satu gol melalui Marcelo.
Sehari setelah El Clasico itu, Lopetegui dipecat dan digantikan Santiago Solari. Solari kemudian dipecat pada 11 Maret 2019, dan Madrid mengangkat kembali Zinedine Zidane sebagai pelatih mereka.
Camp Nou, Oktober 2019

Lopetegui diangkat sebagai pelatih Sevilla pada 5 Juni 2019, dan dikontrak tiga tahun. Awalnya cukup mulus.
Empat kemenangan diraih Sevilla dalam tujuh pertandingan pertama di La Liga musim ini. Sevilla bahkan sempat memimpin klasemen, sebelum kalah 0-1 menjamu Madrid (mantan klub Lopetegui) di pekan ke-5.
Sevilla malah menelan dua kekalahan beruntun, yakni dengan hasil 2-3 melawan tuan rumah Eibar di pekan ke-6.
Sevilla bisa bangkit dengan mengalahkan Real Sociedad di pekan ke-7, tapi tumbang lagi saat melawat ke Camp Nou pada pekan ke-8.
Lawatan ke Camp Nou, di bulan Oktober, kembali menjadi hari yang kelabu bagi Lopetegui. Setelah hancur bersama Madrid, kali ini dia mengalaminya lagi bersama Sevilla.
Sevilla racikannya dipermak empat gol tanpa balas.
Barcelona mencatatkan 15 tembakan dan delapan tembakan tepat sasaran, sementara Sevilla membukukan 16 tembakan dan empat tembakan tepat sasaran. Barcelona mencetak empat gol, sedangkan Sevilla tidak satu pun.
Lopetegui di Camp Nou

Dua lawatan ke Camp Nou, bersama dua tim berbeda, semuanya berakhir tidak menyenangkan bagi Lopetegui. Dalam dua laga tandang melawan Barcelona itu, tim-timnya kebobolan sembilan gol dan hanya mampu mencetak satu gol.
2 - Julen Lopetegui in his two managerial LaLiga games at Camp Nou:
— OptaJose (@OptaJose) October 6, 2019
31 shots
8 shots on target
1 goal
----------------------------------
28 shots faced
16 shots on target faced
9 goals conceded
Nightmare. pic.twitter.com/cOfVYOU9QR
Namun, beda dengan ketika kalah bersama Madrid Oktober 2018 lalu, kekalahan bersama Sevilla pada Oktober 2019 ini sepertinya tidak bakal berujung dengan pemecatan.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daniel James Ingin Jadi Eden Hazard-nya Manchester United
Liga Inggris 7 Oktober 2019, 19:20
-
Real Madrid Terdepan untuk Dapatkan Donny van de Beek
Liga Inggris 7 Oktober 2019, 18:00
-
Dua Oktober Kelabu Julen Lopetegui di Camp Nou
Liga Spanyol 7 Oktober 2019, 15:55
-
Belum Bersinar di Real Madrid, Luka Jovic tak Dipanggil Timnas Serbia
Liga Spanyol 7 Oktober 2019, 14:12
-
5 Pemain Real Madrid yang Bersinar Saat Dipinjamkan ke Klub Lain
Editorial 7 Oktober 2019, 13:27
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR