
Bola.net - Giorgio Chiellini dan Kalidou Koulibaly memang merupakan rival di Serie A, satu membela Juventus, satu membela Napoli. Kendati demikian, respek tinggi melebihi rivalitas mereka. Chiellini pernah menenangkan Koulibaly yang menyesali kekalahan.
Awal musim ini, Juventus dan Napoli menyuguhkan salah satu pertandingan terbaik di Serie A musim 2019/20 ini. Juve unggul 3-0 terlebih dahulu, tapi Napoli bisa berjuang menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Skor imbang seharusnya sudah cukup bagus bagi Napoli yang bermain sebagai tim tamu. Nahas, Koulibaly mencetak gol bunuh diri di ujung laga yang akhirnya menyebabkan kekalahan Napoli.
Saat itulah Chiellini mengaku terenyuh melihat kekecewaan Koulibaly. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pelukan Chiellini
Saat itu Chiellini memang tidak bisa bermai karnea cedera ligamen, tapi dia hadir di stadion untuk menyaksikan kemenangan 4-3 tersebut. Usai pertandingan, Chiellini memasuki lapangan menggunakan kruk, tidak untuk merayakan kemenangan, tapi untuk menenangkan Koulibaly.
"Saya mengenang kembali pelukan kami di lapangan Allianz Stadium setelah gol bunuh dirinya pada 31 Agustus," tulis Chiellini di autobiografinya, seperti dikutip dari Tuttosport.
"Gestur itu sebenarnya hampir membuat saya sendiri tidak senang, mungkin lebih baik memeluknya di ruang ganti dan menjaga momen ini hanya di antara kami."
"Namun, itu terjadi secara spontan. Saya melihat Kalidou, mendatanginya dengan menggunakan kruk," imbuhnya.
Chiellini Luluh
Sebenarnya Chiellini memang tidak berencana memasuki lapangan, tapi karena melihat wajah Koulibaly usai membuat gol bunuh diri, dia tidak bisa menahan diri untuk menenangkan bek Senegal itu.
"Pada malam sebelum pertandingan itu, dia mengirimkan ucapan selamat pada saya. Hubungan saya dengan dia selalu baik," lanjut Chiellini.
"Dia pemain yang tangguh, pria kuat, dan di menit ke-92 dia membuat kesalahan seperti itu! Melihat ekspresinya membuat saya luluh, saya merasa harus mengatakan beberapa hal untuk menenangkan dia."
"Tidak lebih dari: 'Anda yang terbaik, semua orang bisa membuat kesalahan, teruslah bekerja keras seperti apa yang Anda lakukan sejauh ini dan kesulitan ini akan berlalu," tandasnya.
Sumber: Tuttosport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Barcelona, Miralem Pjanic Abaikan Tawaran Menggiurkan MU
Liga Inggris 12 Mei 2020, 20:20 -
Kilas Balik Ballon d'Or 2006: Fabio Cannavaro
Piala Dunia 12 Mei 2020, 15:58 -
5 Bek Top Dunia Ini Kagumi Kehebatan Cristiano Ronaldo
Editorial 12 Mei 2020, 15:18 -
Capocannoniere Serie A 1991/92: Marco Van Basten
Liga Italia 12 Mei 2020, 11:59
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR