Bola.net - Suso mengaku ia sempat merasa marah ketika AC Milan dilatih Marco Giampaolo karena melihat skuat Rossoneri tak terlihat seperti sebuah tim.
Marco Giampaolo didatangkan pada awal musim 2019-20 ini. Ia direkrut dari Sampdoria untuk menggantikan Gennaro Gattuso.
Giampaolo sendiri diharap bisa memberikan warna dan era baru di Milan. Namun yang terjadi malah sebaliknya.
Giampaolo kesulitan untuk membuat Milan tampil apik. Pada akhirnya pelatih berusia 52 tahun itu dipecat setelah cuma mendampingi skuat Rossoneri di tujuh pertandingan saja pada musim ini.
Alasan Marah Suso

Setelah Marco Giampaolo dipecat, AC Milan kemudian menunjuk Stefano Pioli sebagai penggantinya. Performa Rossoneri memang tampil lebih baik meski mereka masih kesulitan meraih kemenangan.
Suso pun mengaku Pioli menghadirkan suasana yang berbeda di Milan ketimbang Giampaolo. Dikatakannya, di era Giampaolo ia merasa skuat Rossoneri tampil ambyar dan itu membuatnya emosi.
"Yang membuat saya marah adalah saya tidak melihat sebuah tim," ungkapnya kepada Sky Sport Italia. "Dengan Pioli berbeda, ia mengingatkan saya pada Gattuso."
“Ia suka berbicara; ia bertanya apa yang kita pikirkan atau bagaimana perasaan kami. Di sepakbola modern, aspek mental sangat penting,” sindir Suso.
Terus Jalin Silaturahmi

Gennaro Gattuso sudah lama pergi dari AC Milan. Namun demikian Suso mengaku tetap terus menjalin silaturahmi dengan sang mantan pelatih.
“Saya menontonnya di TV ketika saya masih kecil. Itu adalah Milan yang penuh dengan juara," ucapnya.
“Ketika ia tiba, kami segera menjadi lebih kuat. Kami memiliki hubungan yang hebat dan kami tetap berhubungan bahkan sekarang," bebernya.
“Ia memberitahu Anda apa adanya, langsung ke wajah Anda. Tidak masalah apakah itu baik atau buruk," tutur Suso.
Setelah meninggalkan Suso dkk, Marco Giampaolo saat ini masih menganggur. Sementara itu AC Milan saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara Serie A dengan raihan 14 poin dari 13 laga.
(sky sport italia)
Baca Juga:
- AC Milan Ikut Ramaikan Perburuan Dani Olmo
- Bukan MU atau AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Gabung Klub Swedia Ini?
- Hanya AC Milan yang Ada di Hati Zlatan Ibrahimovic
- Jika Masih di Milan, Galliani Pasti Akan Coba Bajak Icardi dari Inter Milan
- Galliani Akui Cuma Inter Milan yang Sanggup Saingi Juventus Musim Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Revolusi dari Milan, Rangnick Bakal Gusur Boban dan Maldini
Liga Italia 27 November 2019, 22:38
-
Rencana Kepulangan Ibrahimovic ke Serie A Disambut Skeptis Eks Bos Juve
Liga Italia 27 November 2019, 20:16
-
Suso Akui Sempat Marah Kala AC Milan Dilatih Giampaolo, Apa Penyebabnya?
Liga Italia 27 November 2019, 19:17
-
Terungkap, Ini Status Zlatan Ibrahimovic Sebenarnya di Hammarby
Liga Inggris 27 November 2019, 16:00
-
Krzysztof Piatek dan Lini Depan Teburuk Milan di 25 Tahun Terakhir
Liga Italia 27 November 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR