
Bola.net - Rasisme jadi salah satu isu panas di dunia sebulan terakhir. Sebab itu, sepak bola sebagai salah satu instrumen perubahan seharusnya bisa membantu memperbaiki keadaan.
Bermula dari kasus George Floyd di Amerika Serikat, demonstrasi besar-besaran mengecam tindakan rasisme terjadi di seluruh dunia. Singkatnya, demonstrasi itu menuntut pemulihan hak-hak kulit hitam yang sejauh ini dikerdilkan oleh kulit putih.
Memang isu ini isu lawas, peradaban sudah jauh berkembang. Namun, sepertinya rasisme masih jadi masalah besar di Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa daerah lain, hanya tidak terlihat.
Kasus rasisme pun berulang kali menodai sepak bola. Bintang Juventus, Paulo Dybala, mengklaim bahwa rasisme sering terjadi di Serie A.
Apa kata Dybala? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Menyelaraskan Sudut Pandang
Kasus rasisme di Serie A terbilang tinggi, sudah ada banyak pemain berkulit hitam yang jadi korban. Dybala tahu betapa sulitnya bagi para korban untuk menghadapi diskriminasi itu, karena itulah dia merasa para pemain harus mengambil sikap.
"Terkadang sulit memosisikan diri Anda di posisi orang lain yang menderita perlakuan rasisme, sebab Anda tidak benar-benar jadi korban, sebab Anda tidak pernah merasakannya," buka Dybala kepada CNN.
"Namun, Anda tahu apa yang terjadi sebab Anda punya rekan setim yang jadi korban rasisme tidak hanya karena warna kulit mereka."
"Tapi juga karena asal negara mereka, yang dipandang buruk oleh orang lain," imbuhnya.
Pemain Harus Beraksi
Sayangnya, beberapa kasus rasisme di Serie A cenderung lolos tanpa hukuman berat. Karena itulah Dybala berharap para pemain mau mengambil tindakan. Sebab justru para pemainlah yang paling memahami posisi rekan-rekannya.
"Banyak stadion di Italia yang melakukan aksi rasisme pada sejumlah pemain. Hal ini pernah terjadi pada Mario Balotelli, juga pernah terjadi pada Pjanic. Dan saya kira hjukuman di Italia harus lebih berat," lanjut Dybala.
"Jika tidak, berarti para pemainlah yang harus mengambil sikap supaya masalah ini tidak terus terjadi. Kita bicara soal salah satu kompetisi terbesar di dunia, ada jutaan orang yanbg menonton."
"Karena itulah jika mereka yang menonton mendapati aksi rasisme dan tidak ada tindakan yang diambil, bakal lebih banyak orang yang berani dan melakukannya," tandasnya.
Sumber: CNN
Baca ini juga ya!
- MU Terdepan untuk Transfer Federico Chiesa
- Juventus Rayu Arthur Melo dengan Gaji Selangit
- Georgina Rodriguez Memikat dengan Busana Seksi, Ketat, dan Terbuka
- Rindu Aksi Cristiano Ronaldo? Yuk Simak Jadwal Lengkap Juventus di Serie A 2019/2020
- Sepatu Rugby, Rahasia di Balik Kecepatan Lari Cristiano Ronaldo yang Super
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chiellini Ungkap Beda Conte, Allegri, dan Sarri
Liga Italia 10 Juni 2020, 20:24 -
Ibrahimovic Adalah Lawan yang Istimewa Bagi Chiellini, Apa Alasannya?
Liga Italia 10 Juni 2020, 19:24 -
Ikat Kontrak Baru, Paulo Dybala Bakal Digaji Rp 191 Milyar per Tahun
Liga Italia 10 Juni 2020, 18:05
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR