
Bola.net - Fikayo Tomori mulai menutup diri dari perjalanannya bersama Chelsea. Dan sekarang, ia sedang merintis kisah baru soal karier sepak bolanya dengan AC Milan.
Tomori tumbuh besar di akademi Chelsea. Ia menjadi 'the Blues' terhitung sejak tahun 2005 sampai dirinya mendapat kesempatan untuk promosi ke tim senior di 2016. Sebelum kelulusan, Tomori sempat mencatatkan debut dalam laga terakhir musim 2015/16.
Mengingat Chelsea diperkuat banyak pemain hebat, terutama di sektor pertahanan, pindah ke klub lain sebagai pemain pinjaman adalah solusi terbaik untuk Tomori. Pada tahun 2017, pemain kelahiran Kanada itu 'disekolahkan' ke Brighton & Hove Albion.
Setelah menjalani beberapa masa pinjaman, termasuk dengan Hull City dan Derby County, Tomori akhirnya kembali ke Chelsea. Frank Lampard yang kala itu menjabat sebagai pelatih memilih untuk mempertahankan sang pemain.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tomori Mencintai AC Milan
Mulanya, karier Tomori di Chelsea tampak akan berjalan indah. Namun seiring berjalannya waktu, kesempatan bermain untuknya semakin sedikit. Alhasil Tomori memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan di awal tahun 2020.
Masa pinjamannya berlangsung bahagia: Tomori menjadi pilihan utama di lini pertahanan dan bahkan berhasil menggeser Alessio Romagnoli dari starting XI. Milan yang terkesan dengan performa Tomori langsung mempermanenkan statusnya di musim panas.
Berbeda dengan Tammy Abraham yang pindah ke AS Roma dengan klausul 'buyback', transfer Tomori tidak melibatkan klausul seperti itu. Ketika ditanya soal kemungkinan kembali ke Stamford Bridge, Tomori tampak ragu.
"Saya tidak tahu, saya mencintai Milan, saya senang berada di sini. Chelsea adalah bagian besar dari hidup saya, 15-16 tahun, saya kira saya telah berhasil memiliki mimpi itu. Tampil di Stamford Bridge, bermain di Premier League dan Liga Champions," katanya kepada DAZN.
Juara Liga Champions Bersama Milan
Milan adalah lembaran kisah baru buat Tomori. Ia berharap bisa membawa Rossoneri menjuarai Liga Champions seperti halnya Chelsea di musim 2020/21 kemarin.
"Sekarang ini, saya merasa sangat bahagia di Milan. Kami telah kembali ke Liga Champions, semuanya berjalan dengan sangat positif, harapannya seperti Chelsea, kami bisa memenangkannya."
Tomori juga berbicara soal kedekatannya dengan lulusan akademi Chelsea lain yang juga sedang berkarier di Italia, Tammy Abraham. "Kami berbicara hampir setiap hari, kami bermain untuk Chelsea sejak usia tujuh tahun."
"Kami berhasil masuk ke tim utama. Tumbuh, ingin berada di sana, tapi anda tidak pernah bisa memastikan apakah itu akan terjadi. Saat saya mencetak gol pertama, dia mencetak hat-trick. Itu hari terbaik buat kami berdua," pungkasnya.
(DAZN - via Football Italia)
Baca Juga:
- Prediksi Scudetto 2021-22: AC Milan Juara, Inter Milan Runner-up, Juventus?
- Jujur, Marchisio Akui AC Milan Kini Jadi Tim yang Perkasa
- Ini Dia Titik Balik di Laga Liverpool vs AC Milan Menurut Conte
- Duh, Zlatan Ibrahimovic Belum Pasti Tampil Melawan Juventus
- Testimoni Pelatih AC Milan Soal Liverpool: Berbahaya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Head to Head Tottenham Hotspur Vs Chelsea, Siapa Paling Sering Menang?
Liga Inggris 18 September 2021, 16:32
-
Tes Pengetahuanmu Soal Duel Tottenham vs Chelsea Yuk, Berani Nggak Nih?!
Liga Inggris 18 September 2021, 16:28
-
Paul Pogba dan Para Pemain dengan Banderol Tertinggi yang Kontraknya Usai pada 2022
Liga Champions 18 September 2021, 15:52
-
Thomas Tuchel: Chelsea Tidak Pernah Nyaris Datangkan Harry Kane
Liga Inggris 18 September 2021, 13:00
-
Tottenham vs Chelsea, N'Golo Kante Dikonfirmasi Siap Tempur
Liga Inggris 18 September 2021, 12:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR