
Bola.net - Inter Milan hanya mampu meraih hasil imbang saat berkunjung ke markas Hellas Verona. Antonio Candreva hanya bisa menyesali kegagalan timnya meraih kemenangan.
Inter bertemu Verona di laga pekan ke-31 Serie A 2019/2020, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Laga yang digelar di Marc Antonio Bentegodi tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.
Setelah tertinggal dari Darko Lazovic, Inter berbalik unggul melalui Antonio Candreva dan gol bunuh diri Federico Dimarco. Namun, keunggulan Inter itu sirna setelah Miguel Veloso menjebol gawang Samir Handanovic.
Hasil imbang ini tentu saja tidak cukup bagus untuk La Beneamata. Tim asuhan Antonio Conte itu gagal kembali ke posisi ketiga usai kemarin digeser Atalanta.
Menyesal
Candreva sendiri tampil cukup bagus dalam pertandingan tersebut. Pemain asal Italia itu ikut menyumbang satu gol untuk timnya.
Sayangnya, gol tersebut gagal mengantarkan timnya meraih kemenangan. Candreva pun hanya bisa menyesal.
"Ketika Anda meraih hasil imbang, itu selalu berarti bahwa Anda bisa bermain dengan lebih baik. Ada rasa penyesalan karena gagal mengambil poin penuh," kata Candreva kepada Inter TV.
"Kami telah mampu balikkan keadaan di sebuah tempat yang menyulitkan bagi banyak tim. Sayangnya, beberapa situasi terus berjalan tidak sesuai dengan harapan kami, namun ada beberapa hal yang masih harus kami tingkatkan dan kerjakan.”
Performa Inter
Inter memulai laga secara lambat. Namun, Lautaro Martinez dan kolega menjadi tim yang berbeda pada babak kedua:
“Kami merasa kesulitan dalam 20 menit pertama usai kebobolan di awal laga. Akan tetapi, kami mampu hasilkan beberapa pergerakan yang mengancam," lanjutnya.
"Di babak kedua, kami menekan mereka dan berkesempatan untuk mengunci hasil akhir serta layak memenangkan laga ini.”
Taktik Baru
Candreva juga memberikan komentarnya mengenai taktik baru Inter pasca-lockdown.
"Dengan playmaker yang bermain di posisi lebih menyerang, pelatih meminta para pemain sayap untuk masuk lebih sering ke dalam kotak penalti lawan," kata Candreva.
"Para gelandang bertahan tidak harus selalu melakukan tusukan dengan berlari ke depan, jadi para pemain sayaplah yang perlu mengisi area tersebut.”
Sumber: Inter.it
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Siap Saingi Arsenal untuk Transfer Dani Ceballos
Liga Italia 10 Juli 2020, 21:40
-
PSG Masih Ngotot Kejar Ismael Bennacer
Liga Italia 10 Juli 2020, 20:24
-
Mau Federico Chiesa, Juventus Diminta Serahkan Gonzalo Higuain
Liga Inggris 10 Juli 2020, 18:20
-
Inter Milan Masih Dambakan Olivier Giroud
Liga Italia 10 Juli 2020, 17:00
-
Highlights Serie A: SPAL 0-3 Udinese
Open Play 10 Juli 2020, 16:11
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR