Penyerang asal Argentina tersebut mencetak 207 gol dalam 332 penampilannya bersama Fiorentina. Namun dia bergabung dengan AS Roma saat La Viola mengalami kesulitan finansial.
Pemain yang dijuluki Batigol ini pun meraih scudetto pertamanya di musim pertamanya di ibukota, tapi dia mengakui dia masih merasa bersalah meninggalkan kota yang dia cintai.
"Saya merasa tak enak saat saya pergi ke Roma, karena saya tak memenuhi harapan penduduk Florence," ujarnya saat dia menerima status sebagai warga kehormatan Florence.
"Saya selalu menganggap Florence sebagai kekasih saya. Saya tak perlu menjelaskan cinta saya untuk kota ini," ujarnya.
Sementara itu, walikota Florence, Dario Nardella, menjelaskan mengenai keputusannya menganugerahi Batistuta sebagai warga kehormatan.
"Selain seorang juara yang hebat, Batistuta selalu mengungkapkan cinta dan rasa terima kasih kepada kota ini. Tiga dari empat anaknya lahir di kota ini, dan dia datang kembali ke sini secara berkala meskipun Argentina begitu jauh," ujarnya.
"Dia seorang duta budaya dan citra kota kami, untuk memiliki seseorang yang telah dikaitkan hidupnya dan keluarganya dengan kota ini adalah kesempatan besar bagi kami," sambungnya.
"Bila Batistuta tak melupakan Florence, kami pasti tak akan melupakannya," tutupnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presisi Tembakan, Juventus Cuma Kalah Dari Madrid
Liga Italia 4 Oktober 2016, 14:41
-
Tangis Batistuta Saat Jadi Warga Kehormatan Florence
Liga Italia 4 Oktober 2016, 12:00
-
Ranieri: Totti Atlet Unik Dan Juara Sejati
Liga Italia 4 Oktober 2016, 11:00
-
Tinggalkan Fiorentina dan Gabung Roma, Batistuta Merasa Bersalah
Liga Italia 4 Oktober 2016, 10:45
-
Santon Minta Inter Segera Berbenah Usai Dipermalukan Roma
Liga Italia 3 Oktober 2016, 20:42
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR