Transfer Manuel Locatelli: Mengapa Sassuolo Tolak Tawaran Arsenal yang Lebih Mahal?

Bola.net - CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, tidak memungkiri bahwa saga transfer Manuel Locatelli cukup rumit. Jika melihat aspek ekonomi, maka Sassuolo bisa saja memilih melepasnya ke Arsenal dengan harga lebih mahal.

Locatelli mendapat apresiasi dari banyak klub setelah tampil bagus bersama Sassuolo. Dia telah menjadi andalan klub dalam tiga musim terakhir. Selain itu, Locatelli juga bermain secara reguler di timnas Italia.

Gelandang 23 tahun menjadi bagian dari skuad Italia saat meraih juara di Euro 2020. Locatelli mencetak dua gol pada fase grup. Jebolan akademi Milan itu pun mendapat dua tawaran nyata di bursa transfer dari Arsenal dan Juventus.

Mengapa Tolak Arsenal?

Arsenal dan Juventus bersaing ketat untuk bisa mendapatkan Locatelli. The Gunners menawarkan 40 juta euro, sesuai dengan permintaan awal Sassuolo. Namun, pada akhirnya, Sassuolo melepas sang bintang ke Juventus.

Juventus menawarkan harga lebih murah jika dibanding Arsenal. Total transfer Locatelli ke Juventus mencapai angka 37,5 juta euro. Juventus merampungkan pembayaran transfer ini pada 30 Juni 2023 nanti.

Lantas, mengapa Sassuolo menolak tawaran dari Arsenal yang lebih mahal?

"Tidak mudah untuk memahami mereka yang tidak memiliki keterampilan. Operasi ini telah membawa hasil dan manfaat positif bagi kedua klub, bahkan jika teknis tertentu rumit untuk dijelaskan," ucap CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali.

"Arsenal menawarkan kami 40 juta, tetapi keinginan Locatelli adalah pergi hanya ke Juventus dan kami melakukan segalanya untuk menyenangkannya," sambungnya.

Locatelli Hanya Ingin ke Juventus

Carnevali nampaknya tidak ingin membuat hubungan klub dengan Locatelli memburuk. Hal inilah yang membuat Carnevali menolak tawaran mahal Arsenal dan menunggu negosiasi rumit dengan Juventus tuntas.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Locatelli kepada Juventus TV.

“Mimpi seorang anak yang bekerja sangat keras, yang telah memberikan segalanya di lapangan, yang tiba di Juve dengan keinginan untuk turun ke lapangan untuk para penggemar dan yang tidak sabar untuk masuk ke lapangan di stadion dan itu baru permulaan!," tegasnya.

Sumber: talkSPORT